Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Internasional · 14 Feb 2020 09:13 WIB

Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim


					Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebanyak 238 Warga Negara Indonessia (WNI) yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna Riau, akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Sabtu (15/2/2020) besok. Mayoritas merupakan warga Jawa Timur dengan jumlah 65 orang.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan penjemputan ke Bandara Internasional Juanda. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Besok, saudara kita yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna akan dipulangkan. Penjemputan kita siapkan, koordinasi lintas sektor juga sudah dilakukan,” kata Khofifah usai mengunjungi Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Kota Probolinggo, Jum’at (14/2/2020) siang.

Menurut khofifah, ada 65 orang warganya yang di karantina selama 14 hari di Kepulauan Natuna, pasca dipulangkan dari Cina. Mereka berasal dari 15 kota dan kabupaten di Jawa Timur, yang merupakan jumlah terbanyak se Indonesia.

“Selain penjemputan, kita juga menyiapkan tiga rumah sakit. Ketiga rumah sakit ini sebagai ruang isolasi dan pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi mereka,” paparnya.

Ketiga rumah sakit itu, sambung Khofifah adalah RS dr Soetomo Surabaya, RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, dan RS dr Soedono Madiun. Khofifah memastikan, ke 65 orang warganya ini bebas virus corona.

“Mereka sudah dua kali menjalani observasi di Kepulauan Natuna dan sudah mengantongi surat sehat dari kementerian,” tegasnya.

Sekedar informasi, 65 orang warga Jawa Timur yang dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing berasal dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, dan Bondowoso 1 orang.

Selanjutnya berasal dari Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan