Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Hukum & Kriminal · 8 Jan 2020 07:32 WIB

Pembunuhan Dani di Wonoasih Direkonstruksi


					Pembunuhan Dani di Wonoasih Direkonstruksi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masih ingat dengan kasus pembunuhan Muhammad Dani (21), warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Oktober 2019? Ya, kasus itu masih berlanjut bahkan Satreskrim Polres Probolinggo, Rabu (8/1) menggelar reka ulang (rekonstruksi).

Pembunuhan yang tempat kejadian perkara (TKP) di Sumber Ardi, Kecamatan Wonoasih itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto berserta jajaran.

Tak hanya menghadirkan tersangka Rivan Effendi (19), asal Kelurahan Wonoasih. Setidaknya 23 adegan juga direka ulang.

“Hari ini kami rekonstruksi kasus pembunuhan, diawali pesta miras korban dengan tersangka bersama dua temannya di kolam pemandian Sumber Ardi Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo,” jelas Nanang Fendy.

Bahkan diketahui kalau tersangka sebelum membacok korban terlibat cekcok mulut. Tersangka mengaku emosi saat melerai korban yang bertengkar dengan Salim saat pesta miras.

“Saat itulah kemudian tersangka mengambil celurit di pinggang Salim dan membacok pinggang korban di sebelah kiri hingga tersungkur,” tambahnya.

Namun, hingga kini Salim pemilik celurit masih tak diketahui keberadaannya. Pihaknya pun meminta kepada Salim agar menyerahkan diri.

Seperti diketahui, Muhammad Dani ditemukan tewas bersimbah darah dengan bekas luka bacokan di bagian kepala dan paha, Rabu (16/10/2019). Kasus yang terjadi usai magrib, sekitar pukul 18.15 itu sempat viral di media sosial. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Trending di Hukum & Kriminal