PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Hujan lebat yang terjadi pada Senin (16/12) sekitar pukul 13.45 WIB membuat tembok Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ambruk.
Beruntungnya, hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB kemarin, hanya membuat tembok ruang guru sepanjang 5 meter dengan tinggi 3 meter ambruk. Tidak ada korban jiwa pada saat hujan turun.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, hujan yang turun di Kabupaten Probolinggo memang terjadi dengan intensitas sedang hingga deras.
“Kami koordinasi dengan relawan dan mendatangi lokasi kemudian menutup dengan sesek bambu sebagai penanganan sementara,” kata Anggit, Selasa (17/12).
Upaya penanggulangan, lanjut Anggit, masih dilakukan. Untung ambruknya tembok di ruang guru terjadi di luar jam pelajaran sekolah. Selanjutnya, menurutnya, pihaknya masih akan berkordinasi dengan instansi terkait.
“Dilaporkan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Langkah lanjutan, kami akan koordinasikan dengan dinas pendidikan (Dispendik) dan dinas teknis,” ungkap Anggit.
Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Pakuniran juga dibenarkan oleh Moh. Misbah (25) warga setempat, menurutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, mulanya hanya gerimis yang disertai angin yang lumayan kencang.
“Gerimisnya sebentar, kemudian baru hujan. Tapi hujannya juga tidak lama. Kalau anginnya lumayan lama. Tidak tahu apa ada bangunan atau pohon yang roboh, tapi kalau dilihat anginnya pasti ada,” tuturnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
