Menu

Mode Gelap
Prestasi Membanggakan, Siswi MA di Pasuruan Juara Satu Pencak Silat Internasional Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang 122 Perlintasan KA Tak Terjaga di Daop 9, 15 Kecelakaan Sudah Terjadi Sepanjang 2025 Ratusan Warga Berebut Gunungan Ketan dan Hasil Bumi di Festival Desa Darungan Pemotor di Kota Probolinggo Tabrak Truk, Satu Orang Meninggal Dunia Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

Berita Pantura · 2 Des 2019 09:19 WIB

Begini Cara Komunitas K3 Antisipasi HIV/AIDS


					Begini Cara Komunitas K3 Antisipasi HIV/AIDS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pekerja Industri di Kota Probolinggo termasuk rawan terjangkit HIV/AIDS. Guna antisipasi dini, Komunitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Probolinggo bersama kepolisian, menggelar aksi damai dengan membagikan stiker dan bunga.

Acara di perempatan Brak Jalan Raya Panglima Sudirman Senin (2/12) tersebut, sekaligus memperingati hari AIDS sedunia, yang jatuh pada 1 Desember lalu. Sejumlah perangkat disiapkan seperti stiker, bunga dan juga pesan-pesan tentang bahaya HIV/AIDS.

Menurut Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Jatim, Daya Wijaya aksi tersebut bagian dari kepedulian akan bahaya HIV/AIDS. “Ini bentuk kepedulian kami, terhadap bahaya HIV/AIDS. Namun demikian, bukan berarti harus menjauhi penderitanya. Melainkan sama-sama memerangi penyakitnya,” jelasnya.

Terkait jumlah pengidap HIV/AIDS, Jawa Timur berada di posisi kedua setelah Jakarta. Dan itu juga dialami oleh pekerja sektor industri. 

Di Probolinggo sendiri, ada sekitar 300 kasus HIV/AIDS. Dengan kematian mencapai 100 orang.

“Melalui ini juga, diharapkan menjadi antisipasi sekaligus meningatkan pada masyarakat betapa bahayanya HIV/AIDS,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Komunitas K3 juga memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi HIV/AIDS termasuk para penderitanya. Sebab selama ini penderita HIV/AIDS kerap dipandang sebelah mata.

Bahkan mereka jiga memberikan jargon yang dipakai dalam aksi damai. Di antaranya mengajak masyarakat untuk bijak. Agar tidak menjauhi penderitanya, melainkan memerangi penyakitnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

122 Perlintasan KA Tak Terjaga di Daop 9, 15 Kecelakaan Sudah Terjadi Sepanjang 2025

28 September 2025 - 15:53 WIB

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama

26 September 2025 - 21:15 WIB

Zona Merah Ojol di Lumajang, Antara Nafkah yang Terhalang dan Rasa Takut di Lapangan

26 September 2025 - 16:33 WIB

Rp475 Ribu Per Kapita Tentukan Garis Kemiskinan di Jember

26 September 2025 - 15:11 WIB

Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR

25 September 2025 - 18:10 WIB

Pos Polantas Pasar Besar Kota Pasuruan Disulap Jadi Pos Kamling Jalan Raya

25 September 2025 - 13:20 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Jember Jadi Daerah Paling Rawan, KAI Intensifkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan KA

24 September 2025 - 20:03 WIB

Trending di Regional