PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambaryadi Wijaya, angkat bicara pasca tragedi bom bunuh diri di Mapolresta Medan Sumatera Utara. Ambar meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebar foto-foto di lokasi kejadian.
“Kami di jajaran Polres Probolinggo Kota menghimbau agar masyarakat tetap tenang. Juga tidak ikut-ikutan menyebarkan foto maupun video kejadian di Medan,” ujar Ambaryadi kepada PANTURA7.com, Rabu (13/11).
Lebih jauh, pihaknya berharap masyarakat berperan aktif jika menemukan hal-hal atau pihak yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing. Masyarakat, jelasnya, harus segera melaporkan temuan tersebut ke kantor kepolisian terdekat.
“Masyarakat harus tetap tenang namun tetap waspda terhadap pendatang atau orang yang tidak dikenal di sekitar lingkungannya. Segera laporkan jika mencurigakan,” pintanya.
Menurut Perwira kelahiran Banyuwangi ini, Polresta Probolinggo sejauh ini telah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Khususnya melakukan pemeriksaan pengunjung sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP) Polri.
“Kami juga akan meningkatkan patroli untuk antisipasi. Namun kami yakin Kota Probolinggo tetap aman dan kondusif,” demikian ia menjelaskan.
Diketahui, bom bunuh diri yang dilakukan oleh Rabbial Muslim Nasution, terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi. Akibat kejadian ini, pelaku tewas sedangkan 6 orang, 4 diantaranya anggota polisi, jadi korban luka. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi
