Menu

Mode Gelap
Misteri Rekaman CCTV Kasus Pengeroyokan Satpol PP Lumajang Masih Jadi Fokus Polisi Pencopotan Kades Temenggungan Alot, ini Kata Inspektorat Kabupaten Probolinggo Jelang Idul Adha, Pencegahan Penyakit Hewan Kurban di Jember Diperketat Hari Ketiga Pencarian, Balita Hilang di Sungai Gembong Belum Ditemukan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama FPTI Kota Probolinggo Diminta Tidak Panik, Tata Ulang GOR A. Yani Baru Sebatas Rencana

Politik Dan Pemerintahan · 7 Okt 2017 09:25 WIB

Curah Hujan Mulai Tinggi, BPBD Jember Petakan Kawasan Rawan Bencana


					Curah Hujan Mulai Tinggi, BPBD Jember Petakan Kawasan Rawan Bencana Perbesar

JEMBER-PANTURA7.com, Curah hujan yang mulai tinggi disertai meningkatnya volume air di sejumlah daerah aliran sungai (DAS), membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, mulai melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Jember, Widi Prasetyo mengatakan, sejak 3 hari terakhir ini pihaknya bergerak cepat guna memetakan titik kerawanan bencana. Pasalnya, musim hujan kali ini datangnya lebih cepat dari perkiraan.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diterima oleh BPBD Jember beberapa waktu lalu, seharusnya hujan turun di minggu ke tiga bulan Oktober. Nyatanya, hujan turun lebih awal yakni di minggu pertama Oktober, dengan intensitas yang cukup tinggi.

“Jadi sebagai langkah kesiapsiagaan, kami bergerak cepat guna mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa saja terjadi. Kesiapsiagaan ini meliputi pemetaan wilayah rawan bencana hingga sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat,” beber Widi, Sabtu (07/10/2017).

Hasil pemetaan sementara, daerah rawan banjir di Kabupetn Jember meliputi Tempurejo dan Silo. “Dua kawasan ini menjadi perhatian utama kami, sementara untuk kawasan rawan tanah longsor adalah daerah Panti dan Jelbuk,” Pungkas Widi.

Hasil pemetaan ini, lanjut Widi, nantinya akan diteruskan kepada Bupati Jember serta sejumlah instansi terkait di Kabupaten Jember. “Agar segala potensi bencana dapat diantisipasi serta bahayanya dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (fly/ela).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan