PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mahasiswa yang meninggal saat aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perhatian semua pihak. Bahkan Polres Probolinggo Kota (Polresta) melaksanakan shalat ghaib sebagai bentuk ikut berduka cita.

Shalat ghaib usai shalat Jumat (27/9) itu dilakukan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya beserta jajarannya di Masjid Siti ‘Aisyah di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo.

Tak hanya jajaran PD Muhammadiyah, shalat ghaib juga diikuti pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) , Pemuda Muhammadiyah (PM) dan BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah.

“Yang pertama silaturahim, selain itu kami laksanakan shalat ghaib sebagai bentuk keprihatinan . Hal ini juga koordinasi kami dengan berbagai organisasi termasuk ormas Islam,”jelas Ambariyadi.

Kapolres Kota Probolinggo bersama warga melaksanakan sholat gaib. (Foto : istimewa)

Dalam kesempatan itu, Polresta siap bersinergi dengan berbagai unsur masyarakat, pemuda termasuk ormas untuk sama-sama menjaga Kota Probolinggo. Termasuk sama-sama membangun Kota Probolinggo.

Advertisement

Sementara itu Ketua PDM Kota Probolinggo,  H. Masfuk menyampaikan, bahwa kejadian di Kendari merupakan sebuah musibah. Pihaknya meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan secara transparan mungkin dan juga hukum harus tetap ditegakkan.

Sementara itu, Ketua IMM Probolinggo Muhammad Alfi Syahrin menyambut baik respons Kapolresta. Namun pihaknya tetap berharap agar kasus tersebut tetap diusut tuntas secara adil dan transparan.

“Kami meminta kasus tersebut  proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami berharap pelaku penganiayaan yang menyebabkan anggota IMM meninggal dunia segera ditangkap,” katanya.

Bahkan IMM pada Jumat malam ini akan melakukan aksi di depan Mapolresta untuk meminta penanganan kasus tersebut.

Sebagaimana diketahui, Immawan Randy, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sultra tewas karena luka tembak di dada saat demo tentang RKUHP dan Revisi UU KPK di gedung DPRD Sultra), Kamis (26/9/2019). Diketahui ia merupakan kader IMM , namun ia juga pernah aktif di HMI dan PMII. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *