PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Upaya penyelamatan Hiu Paus Tutul hingga Rabu (18/9) terus dilakukan. Tim Evakuasi Rescue Whale Shark PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, melakukan kolaborasi dua strategi untuk membebasliarkan hiu paus ke lautan lepas.
Ketua tim evakuasi, Letkol. (Inf). Imam Wibowo menjelaskan, penggabungan dua strategi sekaligus itu untuk memancing hiu paus keluar dari kanal perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton.
“Pertama dengan manaruh umpan dan yang kedua menaruh jaring untuk didorong. Selama evakuasi, hiu ditargetkajln mengejar umpan yang kita kasih, dan dari belakang juga diikuti jaring,” kata Imam.
Hasil dari kolaborasi dua strategi tersebut, lanjut Dandim 0820 Probolinggo ini, hiu paus yang awalnya terjebak di inlate kanal 7 kini sudah berhasil digiring hingga di inlate kanal 2.
“Sementara hiu masih berada di inlate 2 atau sekitar 500 meter lebih maju dari tempat semula. Jadi selama hiunya mengikuti umpan, kita tetap pakai opsi pertama berada di belakangnya juga kita taruh jaring,” ujarnya.
Dilihat dari perkembangan yang dilakukan sejauh ini, imbuh Imam, pihaknya optimis satwa yang berstatus indangeraous tersebut akan kembali ke habitatnya paling lambat Kamis (19/9) besok.
“Kemungkinan hari ini hiu bisa keluar dari kanal atau paling lambat besok. Semalam proses evakuasi sempat dihentikan terlebih dahulu karena cuaca kurang mendukung,” tuturnya.
Sekedar informasi, Hiu Paus Tutul terdeteksi masuk di kanal PLTU Paiton, sejak Kamis (12/9) lalu. Pada Februari 2015 silam, hiu paus berukuran 14 meter juga terjebak dalam kanal air hingga mati. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan