PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pawai Budaya dalam event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) digelar, Minggu (1/9) siang. Sebanyak 34 kontingen menampilkan berbagai seni budaya di jalanan disaksikan ribuan warga.
Pawai budaya bertema Pelangi Budaya Pendalungan ini start di depan kantor Wali Kota, melewati Jalan PB Sudirman – Jalan Gatot Subroto – Jalan Ahmad Yani dan finish di Alun-alun. Di sepanjang rute, warga menyemut menyaksikan.
Pawai budaya dalam Semipro ke IX juga diikuti kontingen dari Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sleman dan Banyuwangi. Selebihnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengeksplor kesenian lokal Kota Probolinggo.
“Pawai budaya digelar untuk mewadahi seniman dan budayawan di Kota Probolinggo. Sekaligus menarik wisatawan baik domestik atau wisatawan asing,” kata Ketua Panitia Pawai Budaya, Paeni.
Ragam seni budaya yang ditampilkan, diantaranya kesenian yang ditampilkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertajuk Gebyar Mendalung; Dinas Sosial menampilkan Tari Pesisiran; dan Disdikpora yang mengangkat Tari Jaran Bodhag.
Wali Kota Hadi Zainal Abidin menjelaskan, pawai budaya merupakan instrumen penting yang perlu ditampilkan dalam event Semipro. Sebab jelas Hadi, kegiatan tersebut salah satu cara melestarikan budaya nenek moyang.
“Pawai budaya menjadi wadah memunculkan kreasi baru yang nantinya menjadi identitas seni dan budaya Kota Probolinggo. Pawai budaya dapat menggambarkan berbagai etnis dan keberagaman budaya di kota ini,” tutur Wali Kota.
Hadi berjanji akan terus meningkatkan dan mempertahankan kegiatan pawai budaya karena bisa memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi masyarakat. Ia juga berterima kasih atas antusiasme masyarakat untuk terlibat dalam Semipro 2019.
“Kami akan evaluasi setiap kegiatan, yang tidak baik akan kami perbaiki agar menjadi sempurna sesuai harapan masyarakat. Kami sempurnakan dari tahun ini,” janji Wali Kota Hadi. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad