PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) diperkirakan akan terus membludak hingga arus balik lebaran tahun ini. Penyebabnya, selain bebas hambatan ujung timur ruas Tol Trans Jawa itu masih bisa dinikmati secara gratis.
Hingga sehari sebelum lebaran, belum ada penetapan tarif tol sepanjang 34 kilometer tersebut. Bahkan, kebijakan untuk menggratiskan tol diberlakukan hingga H+7 atau 7 hari pasca hari raya Idul Fitri.
“Sampai sekarang belum ada SK penetapan tarif untuk Tol Paspro. Jadi, masih tetap gratis dan diperkirakan berlaku sampai H+7 lebaran,” kata Sukiran, manajer operasional PT Trans Jawa Tol Paspro, Selasa (4/6/2019).
Pemanfaatan tol yang tanpa dipungut biaya, jelas Sukiran, menjadi salah satu faktor lonjakan kendaraan pemudik selama beberapa hari terakhir. “Peningkatan jumlah kendaraan hampir mencapai 40 persen,” ia menjelaskan.
Pada hari-hari biasa, kendaraan yang melintasi di tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu maksimal hanya menyentuh angka 14 ribu kendaraan. Pada puncak arus mudik, jumlahnya menjadi 20 ribu kendaraan.
“Untuk antisipasi terjadinya kemacetan, kami sudah menyiapkan lima kendaraan rider. Jadi kemacetan bisa terurai cepat. Tapi selama ini tidak ada kemacetan, hanya padat saja,” Sukiran menjelaskan.
Antrian kendaraan di gerbang tol, akan didatangi petugas yang membawa mobile rider sehingga pengemudi bisa menempelkan e-tolnya ke alat mobile rider tersebut. Dengan demikian, tidak butuh waktu lama bagi pengendara saat masuk-keluar gerbang tol.
“Untuk petugas mobile rider sudah disiapkan 6 orang di exit tol Leces dan 4 petugas pemegang mobile rider di gerbang tol Tongas,” tandas Sukiran. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan