PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hujan deras yang menimpa wilayah Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, membuat tebing di lereng Gunung Bromo tersebut longsor, Selasa (16/4/2019). Akibatnya akses satu-satunya ke Wisata Bromo tersendat.
Informasi yang dihimpun, tanah longsor diawali hujan deras yang terjadi sejak Senin (15/4/2019) malam. Beberapa jam setelahnya, tebing yang berada di di Dusun Jurang Perahu, Desa Wonokerto longsor. Material longsor bahkan menutupi badan jalan.
Musibah tanah longsor ini, dibenarkan Kades Wonokerto Heri Drihartono, saat dikonfirmasi via sambungan seluler. “Memang di Wonokerto banyak bukit Mas jadi rawan longsor,” ucap Heri kepada PANTURA7.com.
Meski terjadi longsor, namun menurut Heri, kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, akses jalan raya Sukapura – Bromo sempat terganggu karena material longsor menutupi badan jalan.
“Dibersihkan dulu material longsorannya, baru jalan bisa dilewati,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengaku telah melakukan pembersihan material longsor, begitu mendapat laporan. Pihaknya juga sudah menerjunkan alat berat untuk normalisasi jalan.
“Kami terjunkan Pusdalops, Tim Reaksi Cepat dibantu TNI dan Polri untuk pembersihan material longsor. Dengan dibantu alat berat, akses jalan bisa digunakan kembali,” ucap Anggit.
Sampai saat ini, Anggit menambahkan, tidak ada laporan akan adanya korban dalam peristiwa tersebut. Sedangkan akses jalan menuju Desa Ngadirejo termasuk jalur ke Bromo sudah normal kembali. “Tidak ada korban, sudah kita cek,” tandasnya. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan