PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan lalu lintas menimpa jajaran Humas Protokol dan Rumah Tangga (HPRT) Pemkab Probolinggo, Selasa (19/9/2017). Mobil dinas yang ditumpangi rombongan HPRT ini terlibat kecelakaan beruntun di tikungan jalan raya Pantai Bentar, Kecamatan Gending.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka terjadi sekitar pukul 13.00 WI B, di tikungan bagian barat pantai Bentar. Saat itu, melaju mobil pick-up L 300 N 9388 CC yang dikemudikan Misali (56), warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Ia bersama istrinya Sartini (40), dan anaknya Vian (4).
Pick-up ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Saat menikung di tikungan tajam, laju pick-up melebar hingga melewati marka jalan. Sementara di saat bersamaan, muncul mobil dinas HPRT N 102 PP yang dikemudikan oleh Sumarlan (38), warga Desa Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Mobil berplat merah ini berpenumpang tiga orang. Mereka adalah Kabag HPRT Bambang Julius, Yulistina dan Ratna. Rombongan ini hendak ke pendopo Kabupaten Probolinggo untuk mengikuti rapat koordinasi.
Jarak yang mepet, membuat benturan antara dua kendaraan tidak terhindarkan. Bagian depan sisi kanan pick-up ringsek, sementara mobil dinas HPRT rusak parah pada bagian kanan depan. Insiden ini juga melibatkan seorang pengendara motor matic N 5119 SO, Hadi Sudarsono (36), warga Perum Pendopo Kencana Probolinggo.
Saat kejadian, pengendara roda dua ini berada tepat di belakang mobil HPRT. Motor menabrak bagian belakang mobil HPRT sebelum akhirnya oleng dan jatuh ke aspal.
“Mobil yang kami tumpangi melaju hanya 30 kilometer per jam, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pick-up dengan kecepatan tinggi dan masuk ke jalur kami,” ujar Kabag HPRT Bambang Julius, seusai kejadian.
Akibat kecelakaan ini, 4 penumpang mobil dinas HPRT mengalami luka-luka ringan. Sedangkan sopir pick-up, anaknya serta pengendara motor dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena mengalami luka cukup serius.
“Penyebab pasti kecelakaan di jalur pantura ini masih kami selidiki, namun dugaan sementara disebabkan karena sopir pick-up tidak dapat menguasai kendaraan ketika menikung dengan kecepatan tinggi,” ulas Kasatlantas Polres Probolinggo AKP. Tri Nuartiko.
Selain menyebabkan korban luka dan kerusakan pada kendaraan yang terlibat, kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur penghubung Probolinggo-Banyuwangi tersebut. Pasca dievakuasi, ketiga bangkai kendaraan diamankan sementara di Pos Lantas Bentar. (em/ela).
