Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Politik Dan Pemerintahan · 5 Sep 2017 16:45 WIB

Ratusan Warga Pemohon KTP-eL Menumpuk Gara-gara Server Mati


					Pemohon KTP-eL menyemut hingga keluar kantor Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo karena server mati, Selasa (5/9/2017) Perbesar

Pemohon KTP-eL menyemut hingga keluar kantor Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo karena server mati, Selasa (5/9/2017)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan warga pemohon kartu tanda penduduk elektronik (KTP-eL), terpaksa menyemut di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/9/2017). Penumpukan terjadi karena server internet rusak, sehingga tidak dapat melakukan proses perekaman KTP secara online.

Pantauan PANTURA7.com, penumpukan permohonan KTP-eL sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Selain KTP, pencetakan kartu keluarga (KK) dan Akta Kelahiran juga tak bisa dicetak, akibat terhambat server mati.

Sejumlah pemohon KTP-eL mengeluh, karena mereka sudah jauh-jauh datang ke Kantor Dispendukcapil tanpa hasil. “Ya kecewa karena harus menunggu lebih lama. Padahal untuk datang ke sini, saya harus meninggalkan pekerjaan,” sungut Sri Wahyuni, salah satu pemohon KTP-eL.

Berdasarkan data dari Dispendukcapil, jumlah warga pemohon KTP mencapai 300 orang per hari. Sementara kapasitas cetak KTP mencapai 300 hingga 500 lembar yang menyesuaikan dengan jaringan online Ditjen Kependudukan Kemendagri.

Gangguan server terjadi diduga akibat kerusakan pada harddisk komputer milik Dispendukcapil. Hingga berita ini ditulis, komputer server masih dalam proses perbaikan dan belum diketahui kapan bisa dioperasikan kembali.

“Perlu perawatan oleh ahlinya, tapi sampai hari ini belum selesai. Mudah-mudahan segera normal agar pelayanan tidak terkendala lagi,” tandas Kadipendukcapil, Slamet Riyadi.

Sekedar diketahui, berdasakan sensus tahun 2016 lalu, jumlah penduduk di Kabupaten Probolinggo sekitar 1,2 juta jiwa. Sementara jumlah warga wajib KTP-el sebanyak 942 ribu orang, dimana 803 ribu warga telah melakukan perekaman dan 139 ribu warga lainnya masih menunggu antrian. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan