PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sudah tiga hari ini lampu lalulintas (traffic light) di persimpangan jalan di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo bermasalah. Akibatnya banyak pengguna jalan terkecoh lampu lalintas yang sedang error itu.
Beruntung tidak sampai ada terjadi kecelakaan lalulintas di kawasan tersebut. Tetapi pengguna jalan tetap harus waspada saat melintasi persimpangan tersebut.
Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, lampu indikator jalan tersebut aktif dan berjalan normal. Hanya saja, ada kejanggalan saat melihat pada angka yang menunjukkan durasi lampu berganti dari warna hijau ke merah.
Tidak berjalan normalnya yakni, biasanya angka itu menghitung mundur dari angka 20 hingga 1, kemudian berganti lah nyala lampu. Namun pada angka itu, menghitung mundur dari angka 10 ke 1. Kemudian berulang kali dari 10 ke 1. Itu terulang hingga tiga kali hingga akhirnya lampu merah berganti hijau.
“Ini sudah berlangsung sekitar tiga hari yang lalu. Begini keadaannya, khawatir kalau di malam hari,” ungkap Abdul Qohar (33), pengendara asal Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Senin (11/2/2019).
Yang membuat waswas pengguna jalan, kata Abdul, jika ada kendaraan yang melaju kencang. Biasanya para pengendara kalau angka indikator itu sudah ada di angka 2, tak menurunkan kecepatan laju motor. Sebab, mereka berpikir saat motor melewati traffic light angka sudah berganti 1 dan lampu berubah hijau.
“Biasanya pengemudi itu selalu begitu. Nah kalau traffic light-nya begini, bahaya. Dikira sudah mau ganti hijau, tidak tahunya malah belum ganti. Dari kemarin banyak kendaraan yang terkecoh dan berpapasan di tengah persimpangan. Beruntung tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Terkait traffic light yang error, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengatakan, pihaknya baru mengetahuinya. Karena itu bisa membahayakan pengendara, pihaknya hari ini akan mengecek dan memperbaikinya.
“Secepatnya kami akan cek dan perbaiki. Karena sebelumnya tidak ada pengaduan atau keluhan dari masyarakat, jadi kami pikir masih aman-aman saja,” ujarnya via telepon.
Sementara ini, lanjut Heri, sebelum traffic light benar-benar berjalan normal, ia mengimbau pengguna jalan agar lebih hati-hati. “Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan,” tutupnya. (*)
Penulis: Moh. Ahsan Faradies
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan