Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Internasional · 21 Jan 2019 11:46 WIB

Kiyai Mutawakkil Beber Trik Khusus Raih Juara Internasional


					Kiyai Mutawakkil Beber Trik Khusus Raih Juara Internasional Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah menyambut baik prestasi tiga santrinya di kancah internasional. Nun Gudel, panggilan akrab KH Mutawakkil pun membeberkan rahasia sukses kali kedua di ajang bergengsi itu.

“Sebelumnya anak didik kami meraih medali emas di ajang Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) 2018 di Malaysia. Mereka membuat teknologi terapan smart parking menggunakan android,” katanya, Senin (21/1/2019).

Disinggung trik khusus agar berjaya di gelanggang internasional, Nun Gudel mengatakan, terdapat perpaduan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. “Yakni pendalaman ubudiyah yang merupakan bentuk ikhtiyar batin dan sistempembelajaran khusus,” ujarnya.

Selain itu, dikatakan inovasi yang diambil itu dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan yang sesuai dengan jurusannya atau yang ada. “Tetapi kebanyakan yang ikut olimpiade ini terkait bidang teknologi,” lanjutnya.

Pada intinya, mantan Ketua Umum PWNU Jatim ini melanjutkan, disamping menjadi lembaga pendidikan dan syiar agama, Pesantren Genggong juga tidak bisa dilepaskan dengan sejarah berdirinya bangsa Indonesia.

“Karena Mbah Sepuh KH. Moh Hasan (pengasuh kedua, Red.) dengan karisma dan pengaruhnya digunakan dengan baik. Yakni, saat dalam melawan penjajah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ucapnya saat ditemui Di masjid Hafsawaty Pesantren Genggong. (*)

 

 

Penulis: Moh Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Trending di Pendidikan