Menu

Mode Gelap
Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

Advertorial · 29 Jun 2025 20:37 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf


					Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ernawati, saat menghadiri puncak acara Segoro Topeng di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang (Asmadi). Perbesar

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ernawati, saat menghadiri puncak acara Segoro Topeng di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang (Asmadi).

Lumajang, – Kabar menggembirakan datang untuk dunia pariwisata Kabupaten Lumajang. Setelah resmi masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, even budaya Segoro Topeng Kaliwungu dipastikan akan menerima dukungan pendanaan langsung dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ernawati saat menghadiri puncak acara Segoro Topeng di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/25).

“Kalau sudah masuk KEN, itu berarti sudah pasti mendapatkan support dari sisi pendanaan. Dan even Segoro Topeng ini resmi jadi bagian dari KEN 2025,” tegas Ni Luh.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dukungan kementerian tidak berhenti pada pendanaan even saja. Kabupaten Lumajang juga berpeluang kembali menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sektor pariwisata, seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 lalu kami juga pernah memberikan DAK untuk Lumajang. Tahun ini memang belum ada, tapi kalau pemda mengajukan proposal yang kuat, tentu bisa kita pertimbangkan kembali,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan sebuah daerah dalam mengelola even dan pengembangan destinasi pariwisata akan menjadi indikator penting dalam penyaluran DAK berikutnya.

Menurut dia, masuknya Segoro Topeng Kaliwungu ke dalam KEN menjadi sinyal kuat bahwa pusat melihat Lumajang sebagai daerah yang serius dan konsisten dalam membangun sektor pariwisata berbasis budaya.

“Ini bukan hanya soal pertunjukan, tapi juga soal dampak ekonomi nyata. Ketika even berjalan, masyarakat terlibat, UMKM tumbuh, ekonomi bergerak. Dan itu semua terlihat di Lumajang,” kata Ni Luh Enik.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut baik dukungan dari Kemenparekraf. Ia menyebut masuknya Lumajang dalam KEN sebagai bentuk pengakuan nasional atas kerja keras masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghidupkan budaya lokal.

“Kami bersyukur atas kepercayaan ini. Support dari kementerian tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan pariwisata Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang

23 Mei 2025 - 20:01 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Trending di Advertorial