Menu

Mode Gelap
Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

Kesehatan · 12 Jun 2025 18:01 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik


					Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Perbesar

Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Jember,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mengeluarkan peringatan untuk masyarakat seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian baru di beberapa negara.

Meskipun situasi global menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, otoritas kesehatan di Kabupaten Jember menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa harus panik.

Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penularan virus korona atau Covid-19.

“Kami mendorong semua orang untuk menjaga kebersihan, seperti sering mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat-tempat ramai,” ujar Hendro, Kamis, (12/6/25).

Hendro menambahkan, meski ada varian baru Covid-19, masyarakat Jember tidak perlu khawatir berlebihan. Dengan tingkat vaksinasi yang mencapai 90 persen, diharapkan akan tercipta kekebalan kelompok.

“Jika ada yang terinfeksi, gejalanya kemungkinan tidak seberat sebelumnya. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan,” tuturnya.

Dinkes Jember juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas untuk memantau kemungkinan kasus Covid-19 di wilayah mereka.

“Kami juga meminta kader-kader kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan,” tambahnya.

Hendro mengonfirmasi bahwa belum ada laporan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan infeksi, setiap puskesmas dan 14 rumah sakit di Jember diminta untuk siap melakukan swab test jika ada gejala yang mencurigakan.

“Langkah ini penting untuk memastikan deteksi dini dan mencegah penyebaran yang tidak terdeteksi,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 193 kali

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan