Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 12 Jun 2025 18:01 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik


					Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Perbesar

Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Jember,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mengeluarkan peringatan untuk masyarakat seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian baru di beberapa negara.

Meskipun situasi global menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, otoritas kesehatan di Kabupaten Jember menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa harus panik.

Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penularan virus korona atau Covid-19.

“Kami mendorong semua orang untuk menjaga kebersihan, seperti sering mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat-tempat ramai,” ujar Hendro, Kamis, (12/6/25).

Hendro menambahkan, meski ada varian baru Covid-19, masyarakat Jember tidak perlu khawatir berlebihan. Dengan tingkat vaksinasi yang mencapai 90 persen, diharapkan akan tercipta kekebalan kelompok.

“Jika ada yang terinfeksi, gejalanya kemungkinan tidak seberat sebelumnya. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan,” tuturnya.

Dinkes Jember juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas untuk memantau kemungkinan kasus Covid-19 di wilayah mereka.

“Kami juga meminta kader-kader kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan,” tambahnya.

Hendro mengonfirmasi bahwa belum ada laporan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan infeksi, setiap puskesmas dan 14 rumah sakit di Jember diminta untuk siap melakukan swab test jika ada gejala yang mencurigakan.

“Langkah ini penting untuk memastikan deteksi dini dan mencegah penyebaran yang tidak terdeteksi,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 193 kali

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional