Probolinggo,- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) kembali ditemukan di Kota Probolinggo. Hal itu membuat membuat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) setempat berupaya melakukan berbagai pencegahan.
Kepala Dinas DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso mengatakan, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP rutin vaksinasi dan pengobatan ternak yang dilakukan oleh vaksinator baik oleh dokter hewan serta paramedik.
“Vaksinasi PMK dan LSD ini kita lakukan dengan cara mendatangi kandang milik warga, dan vaksinasi ini tidak hanya menyasar sapi, namun juga kambing dan domba,” ujar Aries.
Adapun jumlah ternak yang telah di vaksinasi PMK selama Januari 2024 sebanyak 3.026 ekor ternak, dan Februari 2024 sebanyak 2.376 ekor.
Dengan demikian, total ternak yang sudah divaksin PMK sebanyak 5.406 ekor, yang terdiri dari sapi, domba, dan kambing.
Sementara, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP mencatat sebanyak 16 ekor ternak di Kota Probolinggo terpapar PMK.
Hal ini terjadi karena ternak tersebut belum divaksin, serta mobilisasi perdagangan ternak dari luar kota yang sulit terdeteksi.
Selain itu, musim penghujan membuat virus PMK dan LSD mudah menyebar. Oleh karenanya, DPKPP tetap dan terus melakukan upaya pengendalian dengan vaksinasi dan pengobatan ternak.
“Kami terus mengimbau kepada pemilik ternak agar siap untuk divaksin, serta jika ingin membeli ternak belilah yang kondisinya sehat, jangan mudah tertipu dengan ternak berharga murah tetapi terindikasi PKM dan LSD. Nah yang terpenting, segera lapor ke dinas jika ternaknya sakit,” imbuh Aries. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim