Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Lingkungan · 22 Mei 2025 19:13 WIB

Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro


					Suasana jalur pendakian ke Gunung Argopuro via wilayah Panti, Jember. (foto: Istimewa)
Perbesar

Suasana jalur pendakian ke Gunung Argopuro via wilayah Panti, Jember. (foto: Istimewa)

Jember, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tengah mempertimbangkan pembukaan jalur pendakian baru ke Gunung Argopuro melalui Kecamatan Panti.

Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan pendaki yang semakin meningkat untuk menaklukkan gunung terpanjang di Pulau Jawa.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Bambang Rudianto, menjelaskan bahwa saat ini akses ke Gunung Argopuro terbatas pada dua jalur yang berada di Kabupaten Situbondo dan Probolinggo, yakni jalur Bremi dan Cikasur.

“Jalur baru dari Jember akan memberikan alternatif yang lebih dekat, memungkinkan pendaki mencapai puncak dalam waktu dua hari satu malam,” jelas Bambang, Kamis, (22/5/25).

Gunung Argopuro, dengan ketinggian 3.008 meter dan panjang 63 kilometer, merupakan destinasi populer bagi para pecinta alam. Dengan dibukanya jalur ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan potensi wisata daerah.

Namun, pembukaan jalur tidak dapat dilakukan sembarangan. Pemkab Jember harus berkonsultasi dan mendapatkan izin dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah III Jember.

“Kami aktif berdialog dengan BBKSDA dan melibatkan organisasi lingkungan seperti Walhi untuk memastikan proses ini berjalan baik,” tambah Bambang.

Keamanan pendaki menjadi perhatian utama, mengingat medan di Gunung Argopuro dikenal dengan trek yang curam sehingga cenderung membahayakan.

Jika rencana ini disetujui, Pemkab Jember akan menyediakan area perkemahan untuk para pendaki. Pembukaan jalur baru, diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, Disparbud Jember juga mempertimbangkan kapasitas kunjungan untuk mencegah masalah over kapasitas yang terjadi pada gunung-gunung lain seperti Gunung Semeru dan Ijen.

“Kami berencana untuk menciptakan sistem yang efisien agar hal itu tidak terulang,” tutup Bambang. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 49 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama

21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Desa Senduro, Permata Lumajang dalam Program Berseri: dari Alam hingga Moderasi Beragama

19 Mei 2025 - 17:20 WIB

Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Probolinggo Siapkan Peralatan dan Minta Warga Waspada

17 Mei 2025 - 16:23 WIB

Alat Berat Dikerahkan, Akses Dusun Terisolasi di Lumajang Akibat Lahar Gunung Semeru Mulai Pulih

16 Mei 2025 - 16:09 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Trending di Lingkungan