Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Nasional · 21 Apr 2025 19:17 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah


					SOSIALISASI: Anggota Komisi X DPR-RI, Moh. Hilman Mufidi, saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Desa Karanggeger, Pajarakan, Probolinggo. (foto: Moch. Rochim).
Perbesar

SOSIALISASI: Anggota Komisi X DPR-RI, Moh. Hilman Mufidi, saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Desa Karanggeger, Pajarakan, Probolinggo. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Anggota Komisi X DPR RI, Moh. Hilman Mufidi, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di PP Al-Furqon, Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/4/25) sore.

Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, pegiat pendidikan pesantren hingga perwakilan pemuda di Kabupaten Probolinggo.

Gus Hilman, sapaan Moh. Hilman Mufidi, mengatakan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang urgensi 4 pilar kebangsaan dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, sosialisasi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo, akan pentingnya partisipasi aktif dalam membangun bangsa dan negara.

“Empar pilar kebangsaan ini harus difahami dan diamalkan oleh kita karena menjadi pengikat keutuhan dan kesatuan bangsa,” kata Gus Hilman.

Usai paparan 4 pilar kebangsaan, Gus Hilman mempersilahkan masyarakat yang hadir untuk menyampaikan keluh kesahnya selama ini.

Sesi tanya jawab ini pun menjadi ajang ‘curhat’. Ragam keluhan disampaikan perwakilan warga kepada politisi muda asal PKB itu.

Beberapa keluhan yang disampaikan diantaranya seputar insentif bagi guru madrasah diniyah (madin), kebutuhan infrastruktur penunjang pendidikan, penyaluran bantuan sosial bagi pelajar hingga anak putus sekolah.

Menanggap hal itu, Gus Hilman menegaskan bahwa apapun fenomena yang dihadapi, masyarakat jangan sampai lepas dari pedoman 4 pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Masyarakat juga harus faham bahwa saat ini semua sektor kelembagaan pemerintah terdampak efisiensi anggaran, jadi harus sama-sama memaklumi keadaan,” bebernya.

Terkait beasiswa dan anak putus sekolah, Gus Hilman berjanji akan segera mencari solusi secepatnya. Kebetulan Komisi X bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Kita carikan solusinya, sementara melalui Program Indonesia Pintar (PIP) bagi pelajar dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Trending di Nasional