Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Sosial · 24 Mar 2025 14:54 WIB

Viral Pria di Pasuruan Pamer Uang Baru Miliaran Rupiah


					Tangkapan layar video viral. Perbesar

Tangkapan layar video viral.

Pasuruan,- Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan uang baru dalam jumlah fantastis beredar luas di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Wildan Uang Baru yang memamerkan uang pecahan baru hingga mencapai miliaran rupiah.

Dalam unggahannya, pria asal Pasuruan itu mengaku sebagai penyedia jasa penukaran uang baru yang beroperasi di berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk Pasuruan, Surabaya dan Malang.

Namun, viralnya video ini menimbulkan pertanyaan warganet terkait asal-usul uang tersebut, mengingat peraturan dari Bank Indonesia membatasi penukaran uang baru maksimal Rp4,3 juta per orang pada Lebaran 2025.

Merespons hal itu, Wildan akhirnya angkat bicara dan menegaskan, bisnis ini sudah ia jalankan secara musiman selama lebih dari lima tahun.

“Sebelumnya saya sudah dikenal soal uang baru ya, usaha ini musiman, ada lima tahun lebih,” kata Wildan melalui akun TikTok-nya.

Ia menjelaskan, uang pecahan baru itu tidak diperoleh dari pihak bank, melainkan dari seseorang yang menawarkannya, termasuk melalui marketplace online seperti Facebook.

“Jadi ada barang, kita ambil. Bukan pakai orang dalam, tidak segitunya lah ya,” ujarnya.

Wildan kembali menegaskan, uang tersebut ia dapatkan dengan cara kulakan dari berbagai tempat sebelum akhirnya dijual kembali.

“Saya hanya kulakan, kalau ada barang murah ya saya ambil. Banyak yang beli ke saya, bukan hanya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi juga dari luar Jawa,” ungkapnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Dinsos Lumajang Berikan Bantuan Makanan untuk 677 Anak Yatim di 74 LKSA

25 April 2025 - 09:08 WIB

174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH

21 April 2025 - 19:52 WIB

Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

21 April 2025 - 15:59 WIB

Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi

20 April 2025 - 17:46 WIB

Trending di Sosial