Pasuruan,- Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan memperingati Hari Jadi ke-339, Sabtu (8/2/2025) dengan penuh kemeriahan.
Mengusung tema ‘Bergerak dengan Hati, Membangun Kota Pasuruan yang Berkelanjutan’, peringatan ini ditandai dengan Kirab Pataka yang berlangsung penuh keceriaan.
Kirab dimulai dari Pendopo Surga Surgi di Komplek Rumah Dinas Wali Kota dan berakhir di Gedung Kesenian Darmoyudo sebagai lokasi utama perayaan.
Rombongan kirab terdiri dari jajaran pemerintah daerah serta perwakilan berbagai elemen masyarakat yang turut menyemarakkan suasana.
Setibanya di lokasi utama, acara dilanjutkan dengan prosesi seremonial, termasuk penyerahan pataka oleh Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, kepada Ketua DPRD Kota Pasuruan, HM Toyib.
Setelah menerima pataka, HM Toyib membacakan isinya, yang kemudian disusul dengan sambutan dari walikota.
Beragam kesenian khas Pasuruan turut ditampilkan, menambah kemeriahan perayaan. Puncaknya, penampilan spesial vokalis Band Letto, Sabrang, yang menjadi bintang tamu dan diiringi musik dari Padang Howo Band, semakin menyemarakkan suasana.
Walikota Pasuruan, Adi Wibowo menyampaikan, hari jadi tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mensyukuri perjalanan panjang Kota Pasuruan.
Menurutnya, pada usia yang menginjak ke-339, Kota Pasuruan telah banyak meraih prestasi di tingkat nasional maupun lokal.
“Hari ini tepat di hari jadinya, kita bersyukur karena di usia ke-339, Kota Pasuruan telah meraih banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun lokal,” ujarnya.
Ia menekankan, peringatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga menjadi momen refleksi atas tantangan yang masih dihadapi, terutama menjelang transisi kepemimpinan pada 2025.
“Kita harus lebih giat lagi. Sesuai dengan tema hari jadi tahun ini, ‘Bergerak dengan Hati Membangun Kota Pasuruan yang Berkelanjutan’, ini menjadi semangat dan ikhtiar kita untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Pasuruan,” tambahnya.
Adi Wibowo berharap, peringatan ini semakin memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga dan meningkatkan capaian yang telah diraih.
“Prestasi yang sudah kita raih harus dipertahankan, sementara yang belum kita capai perlu dicarikan formulasi terbaik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida