Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Politik · 17 Des 2024 10:46 WIB

Protes Nomor Urut Caleg Warnai Rapat Konsolidasi Partai Demokrat Kab. Probolinggo


					KONSOLIDASI: Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, foto bersama usai gelar rapat konsolidasi pasca pemilu. (foto: Istimewa)
Perbesar

KONSOLIDASI: Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, foto bersama usai gelar rapat konsolidasi pasca pemilu. (foto: Istimewa)

Probolinggo,- DPC Partai Demokrat  Kabupaten Probolinggo gelar rapat konsolidasi organisasi pasca pemilu legislatif (pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Senin (16/12/24) siang.

Rapat yang berlangsung di sebuah rumah makan di Kecamatan Pajarakan itu, 250 kader DPC dan PAC dari 24 kecamatan hadir. Tak hanya itu, juga hadir Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Agung Mulyono, Ketua Bakomstra dan beberapa pengurus DPD Jawa Timur lainnya.

Menariknya, disela-sela diskusi materi konsolidasi yang paparkan oleh Ketua Bakomstra DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Fathul Hadi, adu argumen sempat terjadi.

Ketegangan bermula saat Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, Nurhadi, protes terkait kebijakan partai yang merubah nomor urut dirinya saat maju sebagai Calon Legislatif (Caleg), dalam pemilu legislatif, 14 Februari lalu.

“Saya kecewa, saya tidak akan mencalonkan diri kembali (sebagai caleg, red) lewat Partai Demokrat,” ancam Nurhadi.

Merasa tersinggung dengan sikap Nurhadi, eks Ketua Bidang OKK periode sebelumnya, Syamsul Arifin, naik pitam. Ia lantas meminta Nurhadi keluar sebagai kader dan pengurus partai berlambang mercy itu.

“Orang ini tidak pantas menjadi kader, saya minta untuk membuka baju demokratnya,” sergah Syamsul.

“Saya juga pernah nyaleg dan juga mengalami dirubah nomor urut, karena saya setia kepada partai nomor urut berapapun itu tidak jadi masalah. Saya minta orang ini melepas baju demokratnya, banyak yang mau beli,” imbuhnya.

Kegaduhan kian tajam setelah Nurhadi juga tersulut emosi lalu membuka baju dan akan memberikannya kepada pemateri. Untung saja, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, Lutfi Isomudin, sigap menenangkan Nurhadi sembari membawanya keluar forum.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo, Lutfi isomudin  menyebut, rapat konsolidasi digelar untuk menyegarkan dan meneguhkan kembali semangat perjuangan partai setelah melewati dua tahapan pemilu yang menguras energi.

“Kader yang pejuang sejati adalah siap dan setia kepada partai, tidak ada kata menyerah dalam dirinya dan ketika jatuh bangkit lagi meskipun berkali kali,” ucap Lutfi dalam sambutannya.

Meski dalam Pemilu Legislatif kali ini Partai Demokrat gagal mengantarkan kadernya sebagai wakil rakyat, namun Luthfi meminta kader dan pengurus partai tidak berkecil hati. Sebab menurutnya, Partai Demokrat di Kabupaten Probolinggo pernah menorehkan prestasi gemilang.

“Partai ini pernah mencalonkan kader terbaiknya sebagai calon bupati dan kembali mencalonkan kadernya sendiri sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo melawan petahana waktu itu,” ulasnya.

“Kita tetap optimis dan bersyukur meskipun belum berhasil meraih kursi kembali dalam pileg namun perolehan suara kita naik cukup signifikan. Kali ini kita juga berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Probolinggo, mengusung Gus Haris dan Ra Fahmi bersama partai koalisi lainnya,” Lutfi menegaskan.

Bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Agung Mulyono, mengajak seluruh kader untuk berkolaborasi dengan Bupati Terpilih Probolinggo, Gus Haris dan membangun sinergi dengan anggota DPRD dari fraksi Demokrat di Jatim.

“Banyak program lewat anggota DPRD Fraksi Demokrat di Jawa Timur yang bisa dikolaborasikan, saya yakin kalau kita hadir ditengah tengah masyarakat dan memberikan solusi partai ini akan besar,” cetus Agung.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim menyerukan agar seluruh kader tetap setia kepada partai yang dinakhodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu hingga partai bisa kembali berjaya.

“Kata setia dalam yel-yel Partai Demokrat adalah setia kepada partai dan melaksanakan apapun yang perintahkan oleh partai,” Agung memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 697 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Trending di Politik