Probolinggo,- Kontestasi Pilkada Kota Probolinggo Tahun 2024, tuntas. Hasilnya, pasangan nomer urut 03, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari unggul dengan suara terbanyak.
Namun pesta demokrasi lima tahunan di Kota Probolinggo kali ini justru menorehkan catatan buruk. Salah satunya, tingkat partisipasi masyarakat yang hanya menyentuh angka 78 persen.
Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Kota Probolinggo dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 ini terlihat dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU setempat.
Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 179.416 pemilih, hanya 140.752 pemilih atau 78,64 persen yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Jumlah tersebut terbagi menjadi pemilih laki-laki sebanyak 65.850 pemilih dan perempuan mencapai 74.904 pemilih.
Kemudian, dari jumlah partisipasi masyarakat yang sejumlah 140.752 pemilih, suara sah mencapai 136.710 pemilih dan suara yang tidak sah sebesar 4.042 pemilih.
“Dari rekapitulasi diketahui partisipasi masyarakat di Pilwali 2024 78,64 persen. Angka tersebut turun dibandingkan Pilkada 2018 ada penurunan sekitar 0,8 persen dari tingkat partisipasi masyarakat yang mencapai 79 persen,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, Sabtu (7/12/24).
Radfan mengungkapkan bahwa KPU akan mengklasifikasikan pemilih yang golput, apakah dari golongan pemuda atau orang tua, karena proses tersebut membutuhkan klasifikasi.
Menurutnya, jumlah partisipasi masyarakat ini juga akan menjadi bahan evaluasi KPU Kota Probolinggo karena belum sesuai target yang ditetapkan yakni 86 persen.
Meski demikian, partisipasi masyarakat pemilih di Kota Probolinggo telah melampaui target partisipasi nasional yang patokannya dikisaran 77 persen.
“Sebelumnya KPU Kota Probolinggo telah berupaya dengan melakukan sosialisasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai segmen pemilih pemula, tokoh agama, hingga segmen pemilih profesi,” imbuhnya.
Angka 78,64 persen partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024, menjadi pukulan telak bagi KPU Kota Probolinggo. Terlebih, 4 dari 5 komisioner KPU saat ini merupakan wajah baru. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra