Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Politik · 8 Des 2024 11:50 WIB

Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih


					GAGAL: Komisioner KPU Kota Probolinggo gagal meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. (foto: dok) Perbesar

GAGAL: Komisioner KPU Kota Probolinggo gagal meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. (foto: dok)

Probolinggo,- Kontestasi Pilkada Kota Probolinggo Tahun 2024, tuntas. Hasilnya, pasangan nomer urut 03, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari unggul dengan suara terbanyak.

Namun pesta demokrasi lima tahunan di Kota Probolinggo kali ini justru menorehkan catatan buruk. Salah satunya, tingkat partisipasi masyarakat yang hanya menyentuh angka 78 persen.

Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Kota Probolinggo dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 ini terlihat dari hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU setempat.

Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 179.416 pemilih, hanya 140.752 pemilih atau 78,64 persen yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Jumlah tersebut terbagi menjadi pemilih laki-laki sebanyak 65.850 pemilih dan perempuan mencapai 74.904 pemilih.

Kemudian, dari jumlah partisipasi masyarakat yang sejumlah 140.752 pemilih, suara sah mencapai 136.710 pemilih dan suara yang tidak sah sebesar 4.042 pemilih.

“Dari rekapitulasi diketahui partisipasi masyarakat di Pilwali 2024 78,64 persen. Angka tersebut turun dibandingkan Pilkada 2018 ada penurunan sekitar 0,8 persen dari tingkat partisipasi masyarakat yang mencapai 79 persen,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, Sabtu (7/12/24).

Radfan mengungkapkan bahwa KPU  akan mengklasifikasikan pemilih yang golput, apakah dari golongan pemuda atau orang tua, karena proses tersebut membutuhkan klasifikasi.

Menurutnya, jumlah partisipasi masyarakat ini juga akan menjadi bahan evaluasi KPU Kota Probolinggo karena belum sesuai target yang ditetapkan yakni 86 persen.

Meski demikian, partisipasi masyarakat pemilih di Kota Probolinggo telah melampaui target partisipasi nasional yang patokannya dikisaran 77 persen.

“Sebelumnya KPU Kota Probolinggo telah berupaya dengan melakukan sosialisasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, mulai segmen pemilih pemula, tokoh agama, hingga segmen pemilih profesi,” imbuhnya.

Angka 78,64 persen partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024, menjadi pukulan telak bagi KPU Kota Probolinggo. Terlebih, 4 dari 5 komisioner KPU saat ini merupakan wajah baru. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 560 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik