Menu

Mode Gelap
Pilkada Usai, KPU Probolinggo Beri Penghargaan PPK Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang Pj Gubernur Jatim Tinjau TPI Lekok, Berikan Bantuan dan Solusi Pemulihan Terjerat Kasus Sabu, Bos Bengkel Motor Diringkus Polisi Ancam Bakar Rumah, Agus Si Preman Bulu Diciduk Polisi

Politik · 21 Nov 2024 14:25 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal


					Masyarakat yang tergabung dalam FPDMKP saat mendatangi KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan. 
Perbesar

Masyarakat yang tergabung dalam FPDMKP saat mendatangi KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Puluhan massa dari Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat Kota Pasuruan (FPDMKP) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Kamis (21/11/2024) pagi. Mereka menduga adanya kongkalikong antara kedua lembaga tersebut dengan pasangan calon (Paslon) tunggal. Massa aksi bahkan membawa simbol keranda sebagai bentuk protes atas matinya demokrasi.

Dalam orasinya, Ketua FPDMKP, Ayik Supaya, menyebut sosialisasi yang dilakukan KPU berat sebelah.

“Yang disosialisasikan hanya nomor urut 01 dan nomor urut 02. Baru kalau ada yang bertanya baru dijelaskan. Ini model apa? Pasti ada kongkalikong dengan Paslon tunggal,” tegasnya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Zainal Abidin, menepis dugaan ketidaknetralan lembaganya.

“KPU menjaga netralitas. Kami juga melakukan kegiatan sosialisasi untuk menjelaskan aturan-aturan yang ada, tidak berpihak pada pasangan calon nomor urut 1 maupun kotak kosong,” ujar Nanang di hadapan para pendemo.

Namun, jawaban tersebut tidak memuaskan massa. Ayik kembali menuding adanya ketidakberesan dalam proses sosialisasi dan kinerja KPU.

Setelah berorasi di depan Kantor KPU, massa bergerak menuju kantor Bawaslu Kota Pasuruan untuk menyampaikan aspirasi serupa. Ayik menyampaikan kritik keras atas kinerja Bawaslu yang dinilainya tidak maksimal.

“Saya prihatin, demokrasi kita mati. Kinerja KPU dan Bawaslu mati. Ketua Bawaslu malah lari, komisionernya tidak mau menjawab aspirasi kami,” ujarnya.

Ia juga menyoroti beberapa kejanggalan yang diduga dilakukan Bawaslu, termasuk penolakan laporan perusakan banner kotak kosong. Selain itu, Ayik mendesak Bawaslu untuk menindak dugaan politik uang yang dilakukan oleh paslon.

“Jika Bawaslu tidak berani menangani, kami akan melaporkan ini ke KPK bahkan ke Presiden,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pasuruan mencatat tujuh laporan dugaan pelanggaran selama tahapan Pilkada 2024. Laporan-laporan ini mencakup berbagai isu, di antaranya dugaan pelanggaran dalam pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan dugaan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK).

Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Vita Suci Rahayu, menyatakan, lima dari tujuh laporan tersebut telah memasuki tahap penanganan pelanggaran. Salah satunya terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, yang mana pihak Bawaslu telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kemudian untuk laporan perusakan APK kotak kosong, menurut Vita itu tidak bisa didefinisikan sebagai APK sesuai UU rezim pemilihan. Sehingga laporan tersebut tidak bisa diproses. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

7 Januari 2025 - 15:34 WIB

Pilkada Kota Probolinggo Digugat PPI, ini 10 Poin Permohonannya

27 Desember 2024 - 12:44 WIB

Bunda Indah Sepakat Usulan Presiden Prabowo tentang Kepala Daerah Dipilih DPRD

19 Desember 2024 - 15:39 WIB

Protes Nomor Urut Caleg Warnai Rapat Konsolidasi Partai Demokrat Kab. Probolinggo

17 Desember 2024 - 10:46 WIB

Ucapkan Selamat ke Gus Haris, Senator Lia Istifhama ‘Kepo’ Jurus Menang Mutlak

9 Desember 2024 - 08:36 WIB

Trending di Politik