Lumajang, – Presiden Prabowo mencanangkan program makan gratis bagi siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah.
Bahkan, program tersebut pernah diuji coba setelah dua minggu usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.
Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh pemerintah Presiden Prabowo.
Mengingat, Kabupaten Lumajang selain memiliki destinasi wisata alam yang melimpah, daerah yang berjuluk Kota Pisang ini kaya akan hasil buminya.
“Lumajang memiliki sumber daya yang sangat besar untuk mendukung program ini. Kami adalah salah satu sentra pertanian utama di Jawa Timur, dengan hasil pertanian yang melimpah seperti beras, pisang, susu, dan berbagai komoditas unggulan lainnya,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Senin (18/11/24).
Tidak hanya sektor pertanian, Lumajang juga memiliki kekuatan besar di bidang perhutanan sosial.
“Melalui kerja sama masyarakat dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), berbagai komoditas seperti kapulaga, pisang, talas, dan susu berhasil dikembangkan untuk meningkatkan nilai ekonomi daerah,” katanya.
Kalau berbicara talas, kata dia, Kabupaten Lumajang memiliki talas beneng yang bisa diolah menjadi beras analog.
“Ini sangat potensial untuk mendukung kebutuhan program makan bergizi. Menteri Kehutanan telah meninjau langsung dan mengapresiasi potensi ini,” jelasnya.
Dengan melibatkan berbagai potensi lokal, program ini tidak hanya akan memberikan akses pangan bergizi kepada masyarakat.
“Tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi para petani dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Melalui program ini, Lumajang optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Pemerintah Kabupaten Lumajang juga berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk merealisasikan inisiatif tersebut.
“Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa hasil bumi dan potensi lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra
