Menu

Mode Gelap
Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan Pencari Bekicot Temukan Granat di Kregenan Probolinggo, Langsung Diledakkan Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Politik · 7 Nov 2024 18:09 WIB

Sebanyak 2.296 KPPS Dilantik, KPU Tekankan Kejujuran dan Integritas


					Pelantikan KPPS di kantor Kelurahan Curahgrinting. Perbesar

Pelantikan KPPS di kantor Kelurahan Curahgrinting.

Probolinggo, – KPU Kota Probolinggo melantik 2.296 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serentak pada Kamis pagi (7/11/24). KPU berpesan kepada KPPS bekerja secara jujur dan berintegritas.

Pelantikan sebanyak 2.296 KPPS se-Kota Probolinggo dilaksanakan di 29 kelurahan di lima kecamatan di Kota Probolinggo. Setelah dilantik, 2.296 KPPS ini akan bertugas di 328 TPS se-Kota Probolinggo, di mana satu TPS akan ditempati  tujuh KPPS yang bertugas.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada KPPS yang baru dilantik. Yang pertama, karena KPPS ini merupakan ujung tombak pelaksanaan pencoblosan, maka KPU meminta KPPS berkerja secara jujur dan berintegritas.

“Selain tanggung jawab secara normatif yakni, pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara, petugas KPPS juga memiliki tanggung jawab mengunggah data melalui aplikasi Sirekap, sehingga dia orang KPPS yang ditugasi di setiap TPS harus melek IT,” katanya.

Karena setelah mereka dilantik menyisakan waktu 20 hari sebelum pencoblosan, maka baik PPK maupun PPS akan memberi bimbingan teknis. Hal ini agar KPPS saat hari pencoblosan dapat memahami tugas pokok dan fungsinya.

Sehingga saat hari pencoblosan, tidak ada lagi hal yang terlupa, atau pengetahuan saat bimtek yang diberikan tidak tersampaikan karena kurangnya fokus petugas KPPS ini.

“Selain bimtek yang akan beberapa kali dilakukan, KPPS dapat melakukan pertemuan non-formal dengan PPS. Silakan berkomunikasi, berkonsultasi berkoordinasi, sebagai bentuk mitigasi agar tidak ada hal-hal formal yang tidak paham saat hari H pencoblosan,” ujar Faisal.

Salah satu contoh hal yang harus dipahami KPPS saat hari H yakni, yang boleh di dalam TPS ini KPPS, pengawas TPS, pemilih, dan saksi.  Selebihnya harus berada di luar TPS, termasuk komisioner KPU hanya diperbolehkan masuk saat pencoblosan.

“Untuk itu, kami akan mengagendakan simulasi pencoblosan yang kami agendakan pada pekan kedua atau pekan ketiga di bulan November,” imbuh Faisal. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih

8 Desember 2024 - 11:50 WIB

Rekapitulasi Suara Pilkada Kab. Pasuruan 2024 Tuntas, Rusdi-Shobih Menang Telak

5 Desember 2024 - 17:29 WIB

Catatan Pilkada di Kab. Probolinggo, Partisipasi Masyarakat Turun, Golput Terus Meningkat

5 Desember 2024 - 15:57 WIB

Partai Gerindra Perkasa di Lumajang, Kuasai Parlemen, Menangi Pilkada

5 Desember 2024 - 15:43 WIB

Bawaslu Pasuruan Hentikan 6 Dugaan Pelanggaran Pilkada, Termasuk Politik Uang

5 Desember 2024 - 10:26 WIB

KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Lumajang, Indah-Yudha Kangkangi Thoriq-Lucita

5 Desember 2024 - 07:59 WIB

Akhiri ‘Pertarungan’, Bunda Indah dan Cak Thoriq Saling Berjabat Tangan

4 Desember 2024 - 22:58 WIB

KPU Tetapkan Perolehan Suara Pilkada Kab. Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Pecundangi Zulmi – Rasit

4 Desember 2024 - 17:04 WIB

Rekapitulasi Tuntas, dr. Aminuddin-Ina Menangi Pilkada Kota Probolinggo

4 Desember 2024 - 03:22 WIB

Trending di Politik