Menu

Mode Gelap
Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

Lingkungan · 27 Okt 2024 16:34 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Pulihkan Ekosistem, Gunung Arjuno-Welirang Tutup Sementara Mulai 1 November


					Gunung Arjuno (Foto: Istimewa) Perbesar

Gunung Arjuno (Foto: Istimewa)

Pasuruan,- Guna mengantisipasi cuaca buruk yang kerap terjadi di musim penghujan dan sekaligus memulihkan ekosistem yang terdampak aktivitas pendakian, UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo memutuskan untuk menutup sementara seluruh jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang mulai tanggal 1 November 2024.

Ahmad Wahyudi, Kepala UPT Tahura R. Soerjo, saat dikonfirmasi pada Minggu (26/10/2024) membenarkan, informasi tersebut.

“Penutupan ini berlaku untuk semua jalur pendakian, baik dari Batu, Malang, maupun Pasuruan,” ujarnya.

Wahyudi menjelaskan, keputusan penutupan ini diambil mengingat potensi bahaya yang mengintai para pendaki saat musim hujan tiba.

“Risiko terjadinya bencana seperti longsor, banjir bandang, dan kondisi jalur yang licin sangat tinggi,” terangnya.

Selain untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, penutupan sementara ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi ekosistem Gunung Arjuno-Welirang untuk pulih.

“Aktivitas pendakian yang intensif dalam jangka waktu lama dapat merusak vegetasi dan habitat satwa. Dengan penutupan ini, diharapkan ekosistem dapat kembali pulih secara alami,” kata Wahyudi.

Gunung Arjuno-Welirang yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl memang menjadi destinasi favorit para pendaki. Namun, keindahan alamnya harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan.

“Kami berharap para pendaki dapat memahami dan mendukung keputusan ini. Mari kita jaga bersama keindahan Gunung Arjuno-Welirang agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” ajak Wahyudi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 198 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Trending di Lingkungan