Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Peristiwa · 26 Sep 2024 20:03 WIB

Pasutri di Lumajang Terbakar, Istri Meninggal


					Warga saat mengevakuasi korban yang meninggal dunia. Perbesar

Warga saat mengevakuasi korban yang meninggal dunia.

Lumajang, – Kebakaran lahan tebu memakan korban pasangan suami istri (pasutri), Ariyoto (49) dan Endang (45) warga Dusun Kali Kembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Lumajang, Kamis (26/9/2024. Dalam kebakaran di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh itu, Endang meninggal dunia, sementara Ariyoto mengalami luka bakar.

Menurut Kasi Pelayanan Desa Lempeni, Kelvin Nurcahya, awal penemuan dua korban dari laporan warga. Pada saat itu, pihaknya yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian.

“Awalnya dapat laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban pertama (Ariyoto, Red.) tergeletak tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka bakar di sekitar lahan kebun sengon yang sudah ditebang. Korban langsung kami evakuasi dengan ambulans desa menuju rumah sakit,” kata Kelvin di lokasi kejadian.

Kelvin menjelaskan, awalnya warga tidak menduga kalau masih ada korban  di lokasi kejadian. Pasalnya, dua jam setelah penemuan Ariyanto, warga menemukan Endang, istri Ariyanto yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban kedua kami temukan kurang lebih 50 meter dari posisi korban pertama. Namun korban  (Endang) kami temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di lahan tebu yang terbakar,” katanya.

Sementara, petugas Polsek yang menerima laporan kebakaran yang membuat satu korban luka bakar dan satu korban meninggal dunia, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto Lumajang,” terang Kapolsek Tempeh, Iptu Samsul Arifin.

Berdasarkan hasil olah TKP dan saksi di lapangan, diduga kuat kebakaran lahan tebu ini berawal saat kedua korban membakar sampah sisa penebangan pohon sengon.

Namun diduga akibat kelalaiannya, api tiba-tiba berkobar hebat dan menyambar tanaman tebu di lahan yang tepat berada di sisi utara lahan sengon milik korban.

“Temuan di lapangan dan hasil keterangan saksi, pemicu kebakaran ini akibat kelalaian korban sendiri. Korban sengaja membakar sampah sisa penebangan sengon miliknya, namun api justru merembet ke lahan tebu,” jelasnya.

“Kemungkinan besar kedua korban berusaha memadamkan api tapi tidak mampu karena angin cukup kencang dan daun tebu banyak yang kering,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 463 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa