Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Peristiwa · 12 Sep 2024 16:51 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan


					TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad korban saat hendak dimakamkan di TPU Desa Kadung, Winongan, Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan, –  IW, (17), remaja asal Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan RF (16) pada Rabu (11/9/2024) malam.

Perkelahian yang dipicu oleh cekcok sepele ini berujung pada tragedi sekitar pukul 19.30 WIB, tidak jauh dari rumah korban.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengungkapkan,  peristiwa ini bermula ketika korban, yang masih duduk di kelas 2 SMK di Winongan itu menggeber sepeda motornya di depan rumah pelaku. RF, yang masih bersekolah di SMP yang merasa terganggu kemudian menegur korban. Namun teguran tersebut justru memancing emosi IW sehingga perkelahian tak terhindarkan.

“Saat ini, polsek sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar tidak ada konflik lanjutan,” jelas Iptu Joko.

Sementara itu, ibu korban, Lu (42), mengaku, tidak mengetahui secara pasti bagaimana peristiwa terjadi. Ia baru mengetahui setelah anaknya dibawa pulang oleh teman-temannya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Anak saya dibawa pulang, saya cek sudah tidak bernafas. Saya lalu panggil bidan, dan dia menyarankan untuk dibawa ke Puskesmas Winongan. Di sana dokter menyatakan anak saya sudah meninggal,” ujar Lu.

Lu menambahkan, sebelum peristiwa tersebut, tetangga sempat melihat IW berjalan kaki.

“Motornya ada di rumah, jadi dia jalan kaki,” tambahnya.

Menurut keterangan sang ibu, IW dikenal sebagai anak yang sopan dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda memiliki masalah dengan orang lain.

“Tidak ada firasat apa-apa, dia cuma pamit pergi ke rumah budenya yang tidak jauh dari sini,” ungkapnya.

Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Porong, pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah  IW langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 738 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Ketiga Pencarian, Balita Hilang di Sungai Gembong Belum Ditemukan

21 Mei 2025 - 15:48 WIB

Balita Asal Desa Pleret Hilang di Tepi Sungai Pohjentrek, Pencarian Masih Berlangsung

20 Mei 2025 - 15:33 WIB

Tronton Boks Tabrak 2 Truk di Jalur Pantura Probolinggo, Tewaskan Kernet

20 Mei 2025 - 10:37 WIB

Dua Motor Bertabrakan di Pasrepan, Pengendara Wanita Tewas di Tempat

18 Mei 2025 - 14:44 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Lansia di Pasuruan

17 Mei 2025 - 15:45 WIB

Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang Roboh, Diduga Sudah Tua

16 Mei 2025 - 16:58 WIB

Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas

15 Mei 2025 - 18:25 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga

15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Trending di Peristiwa