Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Pemerintahan · 9 Jun 2024 08:51 WIB

Tanggul Sungai Mujur Diresmikan, Pj Bupati Lumajang Sebut Beban Warga Terdampak Kini Berkurang


					DIRESMIKAN: Proses peresmian tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24) siang.  (foto: Asmadi). Perbesar

DIRESMIKAN: Proses peresmian tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24) siang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/2024).

Pj Gubernur Adhy menyebut tanggul Sungai Mujur yang jebol memang harus segera ditangani. Jika tidak segera ditangani, maka akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.

“Tanggul Sungai Mujur ini dibangun di dua titik lokasi dan satu upaya normalisasi,” kata Adhy kepada wartawan.

Titik pertama, katanya, panjang tanggul 225 meter, tinggi 7.5 meter dan krib sepanjang 30 meter dengan tinggi 4.5 meter.

Lalu titik kedua, tanggul sepanjang 62 meter dengan tinggi 2 meter dan normalisasi sepanjang 362 meter dengan volume 3.169 meter kubik.

“Mudah-mudahan dengan dibuatkan tanggul yang lebih dari yang semula tingginya, itu bisa memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat,” harapnya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berterima kasih kepada Pj Gubernur Jatim, yang telah membantu memperbaiki sejumlah jembatan dan tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru, dengan anggaran hingga Rp52 miliar.

“Terimakasih saya sampaikan kepada Pj Gubernur Jatim yang sudah membantu kami. Trimakasih juga kepada Dinas PU Provinsi Jatim yang sudah meringankan beban masyarakat Lumajang, utamanya yang terdampak banjir lahar Gunung Semeru,” katanya.

Dengan bantuan ini, imbuh wanita berhijab yang karib dipanggil Yuyun itu, sudah cukup meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

“Beberapa bronjong sudah dibuat di DAS Semeru, satu bronjong dan jembatan di Desa Kloposawit sudah selesai dibangun. Tentu masyarakat senang, sebab jembatan Kloposawit merupakan akses prekonomian utama,” ungkap dia.

Diketahui, banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi 18 April 2024 lalu, merendam 7 desa dan 3 kelurahan di 5 kecamatan dengan ketinggian air mencapai 15-20 cm. Selain itu, 7 6 jembatan porak-poranda serta puluhan hektare lahan pertanian rusak. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen

27 Juli 2024 - 14:58 WIB

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur

24 Juli 2024 - 19:55 WIB

Ngebut! Pemkab Lumajang Percepat Pembangunan Infrastruktur di Desa Wisata

24 Juli 2024 - 15:16 WIB

Nego ke BPK Mentok, Guru Honorer di Lumajang Terancam Kewajiban Kembalikan Uang Tunjangan

23 Juli 2024 - 13:39 WIB

Jelang HUT RI, Pemkab Lumajang Buka Pemusatan Diklat Paskibraka

22 Juli 2024 - 13:54 WIB

Trending di Pemerintahan