Menu

Mode Gelap
Truk ODOL di Puger Jember Tuai Polemik, DPRD Panggil Dishub Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang Tenaga Non-ASN Jember Menjerit! Honor Tak Cair, Wadul ke DPRD Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang Pj Bupati Lumajang Minta Pengelolaan Administrasi Jadi Kunci Utama dalam Program Pembangunan yang Efektif

Pemerintahan · 8 Jun 2024 20:17 WIB

Pj Gubernur Jatim Minta Pencarian Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Terus Dilakukan


					TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengunjungi tebing longsor di area pertambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24).

Di lokasi, Adhi melihat lokasi longsor dan tumpukan material yang menimbulkan 4 pekerja. Selain itu, ia berbincang dengan Tim SAR gabungan untuk mengorek informasi perihal korban tanah longsor yang belum ditemukan.

“Saya meminta kepada segenap tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan,” kata Adhy.

Adhy menegaskan, pencarian korban harus menjadi prioritas disamping penangan lainnya. Namun ia mewanti-wanti tim gabungan agar tetap berhati-hati dalam misi kemanusiaan yang sedang dilakukan.

“Pencarian harus terus dilakukan, namun rekan-rekan tetap hati-hati, jangan sampai rescuer kita dalam posisi bahaya. Antisipasi harus tetap ada dan juga alat pengaman, kalau terjadi hujan tolong hati-hati,” wantinya.

Ia menyampaikan, sejatinya gabungan sudah melakukan upaya untuk pencarian, dengan berbagai teknik dan bentuk strategi. Kalau korban masih belum ditemukan, maka selanjutnya hal itu akan diserahkan ke Pemkab Lumajang.

“Tetapi dari sisi haknya, tugas kami untuk memberikan santunan, karena aturannya kalaupun memang tidak ditemukan nanti akan didata oleh Pj Bupati Lumajang. Kalau betul yang bersangkutan adalah korban bencana longsor, maka bisa dinerikan santunan,” Adhy menegaskan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tenaga Non-ASN Jember Menjerit! Honor Tak Cair, Wadul ke DPRD

10 Februari 2025 - 18:41 WIB

Pj Bupati Lumajang Minta Pengelolaan Administrasi Jadi Kunci Utama dalam Program Pembangunan yang Efektif

10 Februari 2025 - 17:43 WIB

Efisiensi Anggaran, Wali Kota – Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih Tolak Mobil Dinas Baru

8 Februari 2025 - 23:54 WIB

Tenaga Honorer Segera Dirumahkan, Pemkab dan DPRD Lumajang Pasrah

7 Februari 2025 - 14:46 WIB

Inilah Dampak Jika Ratusan Tenaga Honorer Lumajang Dipecat

5 Februari 2025 - 11:22 WIB

Ratusan Pegawai Honorer di Lumajang Akan Dipecat

5 Februari 2025 - 09:39 WIB

Soal Pelantikan Kepala Daerah, Pemkab Lumajang Tetap Kawal Kebijakan Pemerintah Pusat

4 Februari 2025 - 14:52 WIB

Anggaran Seremonial Perangkat Daerah di Lumajang Dipotong 50 Persen

2 Februari 2025 - 14:39 WIB

Soal PMK, DPRD Usulkan Dana BTT ke Pemkab Lumajang

31 Januari 2025 - 17:27 WIB

Trending di Kesehatan