Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 16 Mei 2024 09:02 WIB

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat


					PENGANIAYAAN: Satreskrim Polres Probolinggo Kota gelar olah TKP di lokasi penganiayaan.  Insert: Kedua pelaku diperiksa polisi. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PENGANIAYAAN: Satreskrim Polres Probolinggo Kota gelar olah TKP di lokasi penganiayaan. Insert: Kedua pelaku diperiksa polisi. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu malam (15/5/24) menganiaya saudaranya hingga mengalami luka berat.

Informasi yang dihimpun, penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu korban, Asan Roy Jordi (37) warga Dusun Kulak Utara, Desa Wringinanom, sedang berada di warung sate.

Tak lama kemudian, pelaku yang juga masih paman korban, Nur Hasan (74) warga Dusun Tempuran, Desa Wringinanom, datang dan langsung mengejar korban.

“Mengetahui Nur Hasan datang, warga meminta korban bernama Asan untuk lari. Namun saat hendak lari, Hasan berhasil menyabetkan celurit hingga mengenai kaki Asan,” ujar Kepala Desa Wringinanom, Saiful Rizal.

Dengan kaki luka karena sabetan clurit, Asan lari melewati gang kecil dan masuk ke rumah warga untuk menyelamatkan diri. Namun nahas, saat Asan hendak keluar rumah warga, pintu rumah warga tersebut terkunci.

Tak lama kemudian, pelaku lain, Nurul Huda (19), anak Nur Hasan datang. Bukannya melerai, Nurul Huda justru turut membantu ayahnya menganiyaya Asan.

Nurul dengan menggunakan balok kayu dan menghantamkannya ke kepala korban hingga korban mengalami luka berat.

“Selain luka bacok, korban luka parah akibat dihantam balok kayu oleh Nurul Huda. Informasi awal, penganiayaan ini karena ada salah paham terkait Asan menjual kayu,” imbuh Rizal.

Warga yang berada di lokasi kemudian membawa korban Asan ke RSUD Tongas dengan menggunakan pikap. Sementara, kedua terduga pelaku, Hasan dan Nurul Huda, dibawa polisi ke Mapolres Probolinggo Kota.

Pasca kejadian, Satreskrim Polres Probolinggo Kota mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto membenarkan kejadian ini. Bapak dan anak menganiaya saudaranya dengan menggunakan celurit dan balok kayu hingga mengakibatkan luka.

“Setelah kejadian, korban sudah mendapat pertolongan, dan dua pelaku sudah diamankan. Sementara, untuk motif penganiayaan saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal