EVAKUASI: Proses evakuasi BG (50), warga Desa Kloposawit, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang, yang ditemukan tertimbun material lahar hujan Semeru. (foto: Asmadi).

Diterjang Lahar Hujan Semeru, Pemotor Ditemukan Meninggal, Istri Hilang

Lumajang,- Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di lereng Gunung Semeru Kabupaten Lumajang bertambah. Sebelumnya, satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Seriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (18/4/2024).

Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bersama TNI-Polri, telah menemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia di area persawahan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Korban seorang pria dengan inisial BG (50), asal Desa Kloposawit. BG ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tertimbun lumpur sisa banjir lahar hujan.

“Tadi sudah ditemukan satu korban dengan inisial BG pada pukul 09.30 WIB di Kalimujur,” kata Petugas Pusdalops BPBD Lumajang Ayon, Jumat (19/4/2024).

Hingga saat ini, petugas gabungan dengan dibantu relawan masih mencari satu korban lain, yang diduga masih terpendam material lumpur bawaan banjir lahar.

Dugaan sementara, dua korban yang diduga merupakan pasangan suami istri (pasutri) itu berboncengan mengendarai motor. Nahas, lahar hujan menerjang aliran sungai dan keduanya pun terjatuh dari atas jembatan bersama kendaraannya.

Pada waktu itu, banjir lahar hujan Gunung Semeru yang melanda sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Lumajang, memang amat deras dan besar, bahkan juga memutus Jembatan Kloposawit.

“Korbannya masih kurang satu yang belum ditemukan, yakni istri dari BG. Kalau istrinya berinisial NGI, usia 47 tahun. Pada waktu kejadian, NGI sedang berboncengan dan mau melintas di Jembatan Kloposawit,” ungkap dia.

Dengan demikian, maka jumlah korban yang meninggal akibat longsor dan banjir lahar hujan di lereng Gunung Semeru berjumlah 3 orang. Satu tertimbun tanah longsor, sedangkan dua lainnya terseret arus banjir.

“Jadi total tiga korban jiwa. Rinciannya, satu korban meninggal karena tertimbun longsor di Rumahnya Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo. Dua korban lainnya pasangan suami istri warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro,” tutupnya. (*)

Baca Juga  Longsor Putus Akses Desa Wisata Tiris

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …