Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Pemerintahan · 2 Apr 2024 19:08 WIB

Kendalikan Kenaikan Inflasi, Pemkot Probolinggo Buka Toko Sembako


					CEGAH INFLASI: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis memeriksa komoditas yang dijual di Kopi Siaga (Istimewa). Perbesar

CEGAH INFLASI: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis memeriksa komoditas yang dijual di Kopi Siaga (Istimewa).

Probolinggo,- Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membuka toko yang menjual sembako.

Diharapkan keberadaan toko yang diberi nama ‘Kopi Siaga’ ini dapat mengendalikan inflasi yang mengancam sektor ekonomi di kota mangga.

Toko Pengendali Inflasi Harga (Kopi Siaga) ini berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Nomor 186, tepatnya di ruko area Pasar Baru ini menjual berbagai kebutuhan pokok.

Mulai dari beras SPHP 5 kg, seharga Rp 51.000, beras merek Tinta 3 kg, seharga Rp 43.000, gula pasir Rp 17.000 per kilo.

Kemudian telur Rp 25.000 per kilo, Minyakita Rp 16.000 per liter, serta bawang merah Rp 20.000 per ikat. Selain itu, juga dijual berbagai aneka sayur serta melon hidroponik.

“Dengan dibukanya Kopi Siaga ini, dapat mengendalikan harga sembako di pasaran, termasuk nantinya menjadi patokan harga bagi para pedagang di sekitar lokasi, sehingga jika ingin menaikkan harga, pedagang pasti berpikir ulang,” ujar Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis.

Selain itu, untuk jam buka Kopi Siaga ini mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, mulai Senin sampai Jumat.

Selain itu, masyarakat juga dapat berbelanja melalui daring di Kopi Siaga melalui website Mlijo Online milik DKUP di laman mlijo.onlineprobolinggo.com, dengan waktu pelayanan dua kali pukul 5-7 pagi dan pukul 3-5 sore.

“Jika ada kesempatan, toko seperti ini bisa dibuka di pasar-pasar lain seperti, Pasar Wonoasih. Sehingga dapat menjadi kontrol jika ada pedagang yang menaikkan harga lebih tinggi,” ujar Nurkholis. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan