Menu

Mode Gelap
Klaim Pj. Bupati Lumajang Mendekati Akhir Masa Jabatan, Jumlah Keluarga Miskin Turun Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

Pemerintahan · 2 Apr 2024 19:08 WIB

Kendalikan Kenaikan Inflasi, Pemkot Probolinggo Buka Toko Sembako


					CEGAH INFLASI: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis memeriksa komoditas yang dijual di Kopi Siaga (Istimewa). Perbesar

CEGAH INFLASI: Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis memeriksa komoditas yang dijual di Kopi Siaga (Istimewa).

Probolinggo,- Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membuka toko yang menjual sembako.

Diharapkan keberadaan toko yang diberi nama ‘Kopi Siaga’ ini dapat mengendalikan inflasi yang mengancam sektor ekonomi di kota mangga.

Toko Pengendali Inflasi Harga (Kopi Siaga) ini berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Nomor 186, tepatnya di ruko area Pasar Baru ini menjual berbagai kebutuhan pokok.

Mulai dari beras SPHP 5 kg, seharga Rp 51.000, beras merek Tinta 3 kg, seharga Rp 43.000, gula pasir Rp 17.000 per kilo.

Kemudian telur Rp 25.000 per kilo, Minyakita Rp 16.000 per liter, serta bawang merah Rp 20.000 per ikat. Selain itu, juga dijual berbagai aneka sayur serta melon hidroponik.

“Dengan dibukanya Kopi Siaga ini, dapat mengendalikan harga sembako di pasaran, termasuk nantinya menjadi patokan harga bagi para pedagang di sekitar lokasi, sehingga jika ingin menaikkan harga, pedagang pasti berpikir ulang,” ujar Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis.

Selain itu, untuk jam buka Kopi Siaga ini mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, mulai Senin sampai Jumat.

Selain itu, masyarakat juga dapat berbelanja melalui daring di Kopi Siaga melalui website Mlijo Online milik DKUP di laman mlijo.onlineprobolinggo.com, dengan waktu pelayanan dua kali pukul 5-7 pagi dan pukul 3-5 sore.

“Jika ada kesempatan, toko seperti ini bisa dibuka di pasar-pasar lain seperti, Pasar Wonoasih. Sehingga dapat menjadi kontrol jika ada pedagang yang menaikkan harga lebih tinggi,” ujar Nurkholis. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Genjot PAD, Pemkab Lumajang Tambah Pungutan Pajak di Sektor MBLB

7 Januari 2025 - 13:31 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Bolos Kerja 177 Hari, Polres Probolinggo Kota Pecat Anggotanya dari Kepolisian

26 Desember 2024 - 10:27 WIB

Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

22 Desember 2024 - 09:51 WIB

Bupati Terpilih Lumajang Dorong Percepatan Operasional Kampus Unej

19 Desember 2024 - 17:13 WIB

Trending di Pemerintahan