Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Pemerintahan · 10 Sep 2021 21:47 WIB

Wamenkumham Kunjungi Probolinggo, Minta Lapas Tanggap Potensi Kebakaran


					Wamenkumham Kunjungi Probolinggo, Minta Lapas Tanggap Potensi Kebakaran Perbesar

MAYANGAN,- Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Probolinggo. Sayang, kunjungan sang wakil menteri dengan pihak lapas digelar secara tertutup.

Usai pertemuan itu, Sharif Hiariej mengatakan, bahwa Lapas Kelas 2B probolinggo overload. Dengan kapasitas 256 orang, warga binaan yang tinggal di dalamnya saat ini mencapai justru 554 orang.

“Over capacity ini tidak hanya terjadi di lapas kelas 2B Probolinggo saja namun di lapas lain. Namun demikian, tugas kita adalah menjaga agar distribusi warga binaan ke lapas lain yang masih bisa menampung segera dilakukan,” kata Hariej.

Dengan banyaknya jumlah warga binaan, Kementerian Hukum dan HAM sampai kekurangan sekitar 20 ribu petugas.

Dalam kesempatan itu, Wamenkumham juga sempat menyinggung soal kebakaran di Lapas Kelas 2B Tangerang. Ia meminta pihak lapas segera melakukan antisipasi agar kejadian serupa ak terjadi lagi.

“Kita tahu bahwa sebagian besar Lapas di Indonesia merupakan peninggalan Belanda. Jarus dilakukan pemeriksaan, khususnya pada instalasi listrik,” imbaunya.

Sementara itu, Kalapas 2B Probolinggo, Risman Sumantri mengatakan, kedatangan Wamenkumham ke Probolinggo sama dengan agenda di Surabaya. Yakni penguatan instansi serta mengecek tingkat kewaspadaan lapas terhadap potensi kebakaran.

“Wamenkumham datang ini untuk melihat kondisi Lapas Kelas 2B Probolinggo. Sumber energi kelistrikan diminta selalu dipantau. Namun saya masih akan PLN apakah saluran listrik disoni masih layak atau perlu perbaikan,” tandasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Trending di Pemerintahan