MENU FAVORIT: Nur Hayati, sedang membakar Bandeng Jelak pesanan konsumen. Insert: Bandeng Jelak bakar rasa madu. (foto: Moh. Rois).

Berkah Ramadan, Penjualan Bandeng Jelak di Pasuruan Meroket

Pasuruan,- Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para penjual olahan bandeng jelak di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Sejak awal bulan puasa, permintaan bandeng jelak meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Pengelola UMKM Joyo Food di Kampung Jelak, Nur Hayati mengatakan, dalam sehari, ia bisa menjual sedikitnya 100 ekor bandeng jelak. Padahal diluar bulan Ramadhan, penjualan hanya sekitar 30 ekor per hari.

“Ada tujuh olahan bandeng yang kami sediakan. Diantaranya bandeng crispy, sate komoh, otak-otak, botok, abon, stik duri, dan bandeng presto,” ujar Nur Hayati, Minggu (17/3/24).

Olahan yang paling diminati, menurut Nur Hayati, adalah bandeng bakar madu. Proses pembuatan menu favorit ini cukup mudah. Bandeng terlebih dahulu dibersihkan, durinya dicabut, kemudian dibakar.

“Setelah setengah matang, dilumuri bumbu rempah pedas dan madu,” jelas Nur Hayati.

Harga olahan bandeng jelak bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp26.000 per bungkus. Variasi harga tergantung jenis olahannya.

“Pembeli tidak hanya dari wilayah Pasuruan, tapi juga dari luar daerah seperti Probolinggo dan Malang,” sebut Nur Hayati.

Dikutip dari berbagai sumber, bandeng jelak adalah bandeng hasil budidaya di tambak air payau di kawasan pesisir Kota Pasuruan. Ikan ini memiliki ciri khas daging yang lebih tebal dan gurih dibandingkan dengan bandeng biasa. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Edarkan Sabu, Warga Rembang Pasuruan Diringkus Polisi

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …