KRISIS AIR BERSIH: Warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Misnoto, sedang mengambil air bersih dari saluran air milik tetangganya. (foto: Asmadi).

Musim Hujan, 88 KK di Lumajang Justru Krisis Air Bersih

Lumajang,- Sebanyak 88 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Wangkit, RT/001, RW/004 Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mengalami kekeringan selama 3 bulan terakhir.

Warga Desa Sentul, Misnoto (45) menjelaskan, banyak sumur dan sumber air di desanya tidak lagi mengeluarkan air. Bahkan sumur dengan kedalaman 15 meter miliknya pun juga sudah tidak mengeluarkan air.

“Sudah tiga bulan kekeringan ini terjadi. Padahal wilayah Kabupaten Lumajang sudah beberapa bulan terakhir sudah memasuki musim hujan,” kata Misnoto, Selasa (27/2/24).

Misnoto menjelaskan, air di sumunya masih ada, hanya sudah sangat sedikit dan kotor. Apabila ditimba, airnya ada bercampur lumpur dengan warna kecoklatan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata dia, ia mengambil ke rumah saudaranya sejauh 500 meter dengan menggunakan kendaraan roda dua.

“Itu saya lakukan untuk keperluan cuci baju dan mandi saja. Kalau minum, beli isi ulang (galon) Rp5 ribu,” jelasnya.

Menurut Misnoto, di desanya ada sekitar 88 KK yang mengalami kerisis air bersih. Saat ini, pemerintah desa dibantu warga sedang membangun saluran air bersih yang diambil dari sumber mata air dengan jarak 1,2 kilometer dari pemukiman warga.

Ketua Swadaya Pembangunan Saluran Air Bersih Desa Sentul, Ali Misnadi menyebut, untuk membangun saluran air ke pemukiman warga, dibutuhkan anggaran biaya sebanyak Rp17 juta.

“Ada 88 KK yang kekurangan air, sumur mereka alamai kekeringan. Untuk itu kami dengan inisiatif warga dan desa membangun saluran air, dengan anggaran yang sudah kami keluarkan sebesar Rp 17 juta,” bebernya.

Beruntungnya, imbuh dia, ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang berupa 2 tandon penampungan air bersih.

“Alhamdulillah swadaya ini dibantu oleh BPBD Lumajang, yang telah memberikan dua tandon air yang nanti akan dipasang setelah proses pembangunannya selesai,” tandas Misnadi.

Baca Juga  Peduli Sesama, GP Ansor Pulau Mandangin Bagikan Santunan

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono berharap, dengan bantuan 2 tandon kapasitas 1.100 liter itu, kebutuhan air bersih masyarakat bisa tercukupi.

“Dengan bantuan tandon tersebut, kami harap masyarakat bisa mencukupi kebutuhan air bersihnya,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Bakal jadi Kantor Baru KPU, Eks-TPS Kraksaan Wetan Segera Dibongkar

Probolinggo,- Tumpukan sampah di lokasi eks-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, …