Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 22 Jan 2024 19:56 WIB

Sapi Impor Serbu Lumajang, Pedagang Lokal Resah


					Pedagang sapi potong lokal di Kabupaten Lumajang mulai resah dengan serbuan sapi impor di pasaran. (foto: Asmadi). Perbesar

Pedagang sapi potong lokal di Kabupaten Lumajang mulai resah dengan serbuan sapi impor di pasaran. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Beberapa bulan terakhir, sapi potong impor mulai kerap masuk ke wilayah Kabupaten Lumajang. Diprediksi, sapi potong impor akan semakin menyerbu kota pisang seiring kian dekatnya Bulan Ramadhan dan Lebaran, dua bulan kedepan.

Kondisi ini membuat para pedagang sapi lokal di sejumlah pasar hewan di Lumajang gundah. Sebab, hal itu bakal berdampak terhadap omset penjualan dan penghasilan pedagang.

Salah seorang pedagang sapi di pasar hewan Lumajang, Hendro (37) menyampaikan, pemesanan daging sapi lokal saat ini hampir tidak ada pemesanan.

Ia menduga, hal itu terjadi karena pasar hewan di Lumajang sudah mulai dikuasai sapi potong impor.

“Kalau ini dibiarkan, dampak pertama adalah pedagang, jika berlanjut sampai satu tahun saja, maka para peternak sapi akan merasakan dampak negatifnya. Tidak hanya di Lumajang, permintaan pasar di Surabaya pun sudah tidak ada lagi pemesanan ke pasar hewan Lumajang,” kata Hendro, Senin (22/1/24).

Lebih lanjut, Hendro menyampaikan, jika sudah memasuki pemasaran seperti hari Senin dan Jum’at, sebanyak 100 ekor sapi dikirim ke Pasar Hewan Lumajang dan dikirim ke Surabaya.

“Namun, dengan masuknya sapi impor ke Jawa Timur, permintaan itu hanya tersisa 10 ekor sapi. Permintaan dari jagal lokal sudah tidak ada, karena masuknya sapi impor, sedangkan permintaan dari Surabaya juga tinggal sedikit,” jelas dia.

Dengan kondisi ini, tak heran jika para pedagang sapi di Kabupaten Lumajang menolak keras masuknya sapi potong impor ke wilayah Lumajang.

“Para pedagang sapi di Lumajang secara tegas menolak masuknya sapi impor dan meminta Pemerintah Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan tindakan tegas,” tegasnya.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat bertemu dengan para pedagang sapi menyampaikan, kebijakan keluar masuknya sapi impor di Lumajang, merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

“Kalau masuknya sapi impor ke kabupaten atau kota, itu harus dapat persetujuan dari Gubernur,” jelas Yuyun, sapaan Indah Wahyuni.

Di Indonesia, yang menyetujui sapi impor masuk ke daerah masing-masing adalah Provinsi Lampung, Banten dan Jawa Barat. Namun nyatanya, sapi impor yang berasal dari Kabupaten Bandung juga masuk ke Kabupaten Lumajang.

“Jadi yang masuk ke Lumajang ini adalah eks sapi impor dari Kabupaten Bandung dan ini sebenarnya tidak diperkenankan karena masuk ke Lumajang sudah tidak sesuai dengan Permentan Nomor 17 Tahun 2023,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan