PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Selain Satreskrim, Polres Probolinggo Kota juga menyampaikan rilis akhir tahun untuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Selama 2023, Jumlah angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2023 naik dibandingkan tahun 2022.
Dari data satlantas setempat, angka pelanggaran pengguna kendaraan tahun 2023 mencapai 23.243 pelanggaran. Terdiri atas, tilang 3.145, teguran 19.680, ETLE Mobile 418, serta denda mencapai Rp 181.176.000.
Sementara untuk tahun 2022, angka pelanggaran mencapai 18.875 pelanggaran yang terdiri dari tilang 4.060, teguran 14.530, ETLE Mobile 285, dan denda mencapai Rp 298.120.000.
“Dari data tersebut terdapat kenaikan 18,8 persen pelanggaran ditahun 2023 dibanding tahun 2022, dan ini menjadi indikator dan PR bersama jika ingin menurunkan angka kecelakaan yang juga naik dibandingkan tahun 2022,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani.
Untuk angka laka lantas sendiri di tahun 2023 total terdapat 427 kasus, yang mana terdapat 88 korban meninggal, 0 korban luka berat, 494 korban luka ringan, serta kerugian materiil mencapai 277.250.000.
Sementara untuk tahun 2022, jumlah kasus laka lantas mencapai 391 kasus, dengan 80 korban meninggal, 0 korban luka berat, 440 luka ringan, dan kerugian material mencapai Rp 147.200.000.
Artinya terdapat persentase kenaikan kasus sebanyak 8,5 persen, dengan korban meninggal 8 korban lebih banyak dibandingkan tahun 2022.
Sementara untuk SOP penyelesaian perkara pada tahun 2023 mengalami peningkatan 85,5 persen dari 427 kasua, dibanding tahun 2022, yang mencapai 71,1 persen dari 391 kasus.
“Dengan jumlah korban meninggal tahun 2023 lebih banyak, salah satu faktornya merupakan pelanggaran lalu lintas, sehingga untuk menurunkan angka tersebut kami akan lalukan upaya pencegahan pelanggaran khususnya di jalan umum,” imbuh Kapolres.
Di sela-sela rilis akhir tahun, AKBP Wadi Sa’bani, beserta Forkopimda Probolinggo juga memusnahkan knalpot brong hasil penindakan yang dilakukan satlantas dengan cara dipotong dengan gergaji gerinda. (*)
Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
