PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH. Abdul Hamid Wahid telah menentukan arah dukungannya untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Ra Hamid sapaan akrabnya, menyatakan siap untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud sebagai capres – cawapres 2024.
Dalam postingan di akun media sosialnya beberapa waktu lalu, Ra Hamid bahkan turut memgantarkan pasangan Ganjar-Mahfud saat mengambil nomor urut capres-cawapres di KPU RI. Bahkan ia juga sempat berswafoto bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu.
“Iya saya secara pribadi mendukung pasangan itu (Ganjar-Mahfud). Dukungan saya secara pribadi,” kata Ra Hamid, Minggu (26/11/22).
Ia menjelaskan, dukungannya terhadap pasangan nomor urut tiga ini tidak terlepas dari kedekatan emosionalnya dengan Mahdud MD. Namun menurutnya, dukungan ini hanya bersifat pribadi tanpa membawa lembaga atau pihak manapun.
Ia melanjutkan, kedekatannya dengan Mahfud sudah terjalin sejak Ra Hamid menjabat sebagai DPR RI, tahun 2004 silam. Saat itu, Mahfud MD juga sedang menjadi wakil rakyat di Senayan.
“Dulu waktu masih di DPR RI, ruangannya Pak Mahfud itu di depan ruangan saya. Jadi memang dekat dengan beliau sudah lama,” ujar putra almarhum, KH. Wachid Zaini ini.
Ra Hamid menilai, sampai saat ini Mahfud MD masih memiliki idealisme dalam mengemban setiap tugas yang diamanahi. Hal inilah yang membuat ia mantap menentukan sikap untuk mendukung paslon yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura itu.
“Kepribadiannya masih sama dengan yang saya kenal dulu. Orangnya gigih dan lugas dalam menyampaikan argumennya,” puji Ra Hamid.
Ra Hamid kembali menegaskan bahwa dukungannya pada pasangan calon Ganjar-Mahfud, tidak ada hubungannya dengan kepentingan politik partai manapun. Sebab, ia sudah menghentikan karir politiknya sejak beberapa tahun yang lalu.
“Saya sudah tidak berpolitik lagi. Sudah lama saya fokus pada segmen pengembangan ekonomi dan pendidikan,” imbuh Ra Hamid. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim
