Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 18 Nov 2023 20:03 WIB

Tiga Pos Perlintasan dan Palang Pintu KA Mulai Dibangun, Telan Anggaran Rp570 Juta


					DIKERJAKAN: Salah satu dari tiga pos perlintasan KA yang dibangun Dishub Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DIKERJAKAN: Salah satu dari tiga pos perlintasan KA yang dibangun Dishub Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo mulai membangun 3 pos perlintasan Kereta Api (KA) di 3 titik. Selain itu, Dishub juga mengganti palang pintu pos perlintasan JPL 189 dengan sistem otomatis.

Tiga titik pembangunan pos perlintasan kereta api tersebut berada di Jalan Flamboyan, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan; Jl. S. Parman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan; dan Jl. Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kedopok.

Tiga titik pos perlintasan ini udah mulai dikerjakan dengan diawali pembangunan pos perlintasan terlebih dahulu.

Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kota Probolinggo, Purwanto Novianto mengatakan, pembangunan 3 pos perlintasan ini menggunakan dua sumber pendanaan.

Pembangunan pos perlintasan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan palang pintu dibangan dengan dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Meskipun berasal dari dua sumber pendanaan, namun pengerjaannya dilakukan bersamaan yakni pada tahun 2023. Terlebih dahulu dibangun pos perlintasan beserta kelistrikan, kemudian dilanjutkan untuk pemasangan palang pintunya,” ujar Purwanto, Jum’at (17/11/23).

Ia menyebut, dibangunnya 3 pos perlintasan demi menjaga keselamatan dan keselamatan pengguna jalan. Selain karena jalur padat, kecepatan KA di tiga wilayah ini sudah ditingkatkan, dari 60 kilometer (km) menjadi 100 km/jam.

Anggaran pembangunan 3 pos pelintasan KA berikut palang pintunya menjelang anggaran Rp570 juta. Rinciannya, Rp192 juta untuk pembangunan 3 titik gedung pos jaga dan Rp378 juta untuk biaya pemasangan 3 titik palang pintu.

“Selain pembangunan pos perlintasan kereta api di 3 titik, kita juga melakukan penggantian palang pintu pos perlintasan Pilang dengan perlintasan otomatis sesuai standart Kementerian Perhubungan. Perlintasan sebelumnya, selain terlalu panjang, juga sering tertabrak kendaraan,” beber Purwanto.

Purwanto menambahkan, pengerjaan 3 pos perlintasan ini ditarget rampung sebelum menyusun pergantian tahun. “Ditargetkan rampungnya akhir Desember,” imbuhnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 178 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan