Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 24 Okt 2023 22:39 WIB

Dituduh ‘Nyolong’ Bibit Tebu, ABG Dihajar Massa


					BABAK BELUR: Korban, AR, mengalami luka serius pasca jadi korban amuk massa. (foto: Asmadi). Perbesar

BABAK BELUR: Korban, AR, mengalami luka serius pasca jadi korban amuk massa. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Diduga mencuri bibit tebu yang baru ditanam, pria di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, jadi korban amuk massa, Selasa (24/10/23). Korban adalah AR (16), warga Desa Jatiroto Lor, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto mengatakan, kejadian bermula ketika AR sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Karena rumputnya tebal, akhirnya AR langsung memotong tanpa memilah.

Ternyata, sabitan celurit juga mengenai bibit tebu yang baru ditanam. Nahas, ketika itu ada warga yang melihat dan menuding AR sengaja mencuri bibit tebu.

“Akhirnya warga menyeret AR sambil memukulinya. Ada tiga pelaku yang sudah teridentifikasi menganiaya korban hingga dia mengalami memar dan lecet,” kata Kapolsek Rudi.

“Saat ini kami tengah memeriksa satu orang terduga pelaku pengeroyokan berinisial U, warga setempat. Kami periksa lebih dalam untuk kemudian akan dikembangkan,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Kapolsek, aparat kepolisian juga melakukan visum untuk mengetahui luka yang diderita korban akibat aksi main hakim sendiri itu.

“Korban juga sudah kami mintakan visum ke puskesmas, selanjutnya akan kami lampirkan ke proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Ayah korban Hariyanto menyebut, anaknya dihajar massa berulang kali di Desa Jatiroto. Tidak hanya itu, AR juga sempat dipukuli dengan gagang celurit.

Saat ini, melanjut Hariyanto, kondisi anaknya mulai stabil meski mengalami luka memar dan lecet di sekitar leher dan wajah. Tak terima, Hariyanto pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.

“Anak saya mau niat cari rumput, terus gak sengaja beberapa tanaman tebu yang diambil tapi itu tidak sengaja. Dari situ dia dituduh mencuri, terus dikeroyok. Kondisinya sakit banyak luka-luka,” ujar Hariyanto di Polsek Jatiroto. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal