PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Anggota DPR RI Komisi X, Moh. Haerul Amri, silaturrahim dengan Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Rabu (19/10/23). Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah isu strategis untuk kemajuan Kabupaten Probolinggo, mulai IPM, stunting, pariwisata hingga pengembangan kebudayaan lokal.
Silaturahim berlangsung di kantor Bupati Probolinggo, Jalan Raya Panglima Sudirman Kota Kraksaan. Haerul Amri tidak sendirian melainkan bersama sejumlah mahasiswa penerima beasiswa PIP). Sementara Ugas didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi dalam rangka menigkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Probolinggo. Selain itu, kualitas pendidikan juga perlu dilakukan dengan memanfaatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) secara maksimal.
“Pada tahun 2023 ini, kami telah menyalurkan Beasiswa aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 48.400 siswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 500 mahasiswa dengan nilai total sekitar Rp88 miliar,” kata Gus Aam, panggilan akrab Moh. Haerul Amri.
“Beberapa poin lain yang kami diskusikan diantaranya soal rekrutmen guru honorer menjadi ASN dan PPPK, tata kelola pariwisata, revitalisasi makam sebagai destinasi wisata religi, perpustakaan, olahraga serta pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal,” imbuhnya.
Wakil rakyat dari Fraksi Nasdem ini berharap, peningkatan kualitas pendidikan dapat mendongkrak IPM sehingga kesehatan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo juga meningkat. “Barokah ya Allah,” harap Gus Aam.
Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, mengaku sangat berterimakasih dengan sejumlah terobosan yang dilakukan Moh. Haerul Amri untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo, terutama bantuan beasiswa PIP dan KIP.
Menurut Ugas, program beasiswa ini akan sangat membantu para pelajar di Kabupaten Probolinggo, khususnya pelajar yang berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah, untuk mengeyam pendidikan seluas-luasnya dengan biaya rendah.
“Pesan saya kepada mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa agar benar-benar memanfaatkan dengan baik, karena Kabupaten Probolinggo membutuhkan pemuda yang inovatif dan kreatif untuk memimpin kabupaten ini di masa mendatang,” pesan Ugas.
Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswi penerima PIP Ananda Deby Azzahra, mengaku tak menyangka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata-1. Sebab awalnya ia sudah pesimis dengan masa depan pendidikannya.
“Terterimakasih atas bantuan beasiswa yang diberikan kepada pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Probolinggo. Bantuaan beasiswa ini merupakan amanah yag harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Deby bersyukur. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
