PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- Hosiri alias Rosi, mantan Kepala Desa (Kades) Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo harus berurusan dengan aparat kepolisian. Kini ia harus mendekam di balik jeruji besi karena terlibat dalam penyalahgunaan sabu-sabu.
Mantan Kades Hosiri mengaku, ia terpaksa mengkonsumsi sabu karena stres setelah istrinya kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022 lalu.
Dijelaskan Hosiri, istrinya yakni Siti Khoiriyah mencalonkan diri sebagai calon Kades di Sidopekso untuk menggantikan dirinya yang sebelumnya telah menjabat sebagai kades.
Namun, tak disangka dalam pesta demokrasi desa itu istrinya kalah dari kompetitornya, Efa Herli Wahyuni.
Kekalahan istrinya itu, membuatnya tak tenang. Sampai akhirnya ia stres dan memilih menenangkan diri dengan mengkonsumsi sabu-sabu.
“Jika ada waktu senggang dan diajak teman, baru mengonsumsi sabu-sabu,” kata Hosiri dalam pers rilis di Mapolres Probolinggo, Selasa (10/10/2023).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan, tersangka diamankan di rumahnya pada 8 September 2023 lalu.
Hal itu bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran barang haram tersebut. Polisi akhirnya mengamankan Hosiri saat mengonsumsi sabu-sabu.
“Dari tersangka kami amankan 1,28 gram narkotika jenis sabu-sabu beserta alat isapnya,” ujarnya.
Akibat dari perbuatannya itu, Hosiri diancam dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup penjara,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
