Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Peristiwa · 11 Sep 2023 20:11 WIB

Selama 24 Jam, Gunung Semeru Alami 49 Letusan


					Selama 24 Jam, Gunung Semeru Alami 49 Letusan Perbesar

Lumajang, – Aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali meluncurkan dua kali Awan Panas Guguran (APG). Berdasarkan informasi yang didapat PANTURA7.com, arah luncuran APG mengarah ke kiri (arah Desa Pasrujambe).

Meski mengarah ke Desa Pasrujambe, luncuran APG lebih banyak mengarah ke Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Berdasarkan informasi dari petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian, pertama kali terjadinya APG terdeteksi oleh seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Minggu (10/9) pukul 22.46 WIB.

Mukdas menambahkan, APG yang terjadi Minggu malam memiliki durasi 281 detik dengan amplitudo maksimal 22 milimeter.

Bahkan, kata Mukada, Senin (11/9/2023) tepatnya jam 00.24 WIB, APG kembali terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 22 milimeter dan berdurasi 143 detik. Meski begitu, dua kali jarak luncur APG tidak dapat direkam oleh kamera CCTV petugas PPGA, lantaran pada waktu itu kabut tebal menyelimuti gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

“Semalam memang telah terjadi APG dengan amplitudo maksimal 22 milimeter, dengan durasi 284 detik dan pada jam 00.24 berdurasi 143 detik,” ujarnya aat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Mukdas menyampaikan, dalam 24 jam terakhir, Gunung Semeru telah mengeluarkan letusan sebanyak 49 kali. Sehingga para pekerja tambang pasir diminta untuk terus berhati-hati dan waspada.

Menurut Sofian, sungai-sungai yang berhulu dari Sungai Besuk Sat, Besuk Kobokan, Besuk Bang, dan Besuk Kembar perlu diwaspadai. “Khususnya, bagi warga yang beraktivitas di sekitar sungai untuk menambang maupun warga yang tinggal dekat dengan sungai-sungai tersebut,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk

13 Mei 2025 - 17:54 WIB

Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai

13 Mei 2025 - 14:03 WIB

Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap

13 Mei 2025 - 08:41 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua

13 Mei 2025 - 06:35 WIB

Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo

12 Mei 2025 - 07:42 WIB

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Trending di Peristiwa