Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Berita Pantura · 3 Agu 2023 00:36 WIB

Astaga! RSUD Bangil Gelar Konser Musik Dekat IGD, Bikin Keluarga Pasien Berang


					TAK ETIS: Suasana konser musik yang digelar RSUD Bangil, Pasuruan. (*) Perbesar

TAK ETIS: Suasana konser musik yang digelar RSUD Bangil, Pasuruan. (*)

Pasuruan,- Konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, bikin keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band Kotak di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman.

Keluarga pasien, Kohar menyebut, suara sound system yang kencang dan hentakan musik dari band rock yang terkenal dengan musik energik dan penuh semangat itu telah mengganggu kenyamanan dan istirahat pasien.

“Keluarga saya kan di rawat di IGD. Suara musiknya sangat mengganggu pasien. Dengar musik yang kencang seperti ini rasanya makin tambah sakit saja pasien,” sungut Kohar, salah satu keluarga pasien.

Kritikan juga datang dari sejumlah tokoh masyarakat, termasuk dari Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan, Lujeng Sudarto.

Ia menyayangkan ada konser musik yang digelar di wilayah rumah sakit. Sebab akan sangat menggangu kenyamanan pasien dan keluarganya.

Menurut Lujeng, kegiatan itu tidak etis dan tidak memiliki sense of cricis. Ia juga menyoroti bahwa rumah sakit seharusnya menjadi tempat orang yang harusnya istirahat untuk penyembuhan, bukan untuk menggelar konser musik.

“Ini sangat tidak etis, masak rumah sakit, tempatnya orang yang harusnya istirahat untuk penyembuhan di adakan konser musik,” kata Lujeng. (*) 

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura