PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Lumajang,- Fanny Eka Ramadhani (19), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, ditemukan bersimpah darah di tempat kerjanya, kawasan Jalan Swandak, Kecamatan Lumajang, Rabu (21/6/2023) malam.
Warga di sekitar lokasi kejadian, Heri, mengatakan ia awalnya mendengar suara teriakan yang ternyata jerit kesakitan dari korban. Ia dan warga sekitar lantas beramai-ramai datang ke sumber teriakan.
“Saat tiba di toko, pelakunya sudah lari dan semua lantai di toko penuh dengan bercak darah,” kata Heri kepada wartawan.
Saat itu kondisi korban, imbuh Heri, mulai kritis karena alami luka bacok serius pada bagian leher. Ia bersama warga yang lain langsung menghubungi aparat kepolisian agar korban mendapatkan pertolongan dan penanganan secara hukum.
“Ya, kami langsung menghubungi Polsek Lumajang, untuk supaya cepat dilakukan penanganan,” ungkap dia.
Pemilik toko kosmetik New Skin Store, Novelia Karlini (35), terkejut mendengar kabar anak buahnya bersimbah darah di dalam toko. Informasi yang ia terima, Fanny ditemukan bersimbah darah di toilet toko.
“Saya tak sempat melihat bagaimana kondisinya, saya dari Yosowilangun. Begitu saya di lokasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” jelas Novelia.
Di dalam toko, HP milik korban tidak ditemukan. Novelis menduga, HP karyawannya itu diambil oleh pelaku.
“Sebelum kejadian, tidak ada hal-hal yang mencurigakan, baik-baik saja. Korban ini karyawan baru, baru bekerja 21 hari ini,” ceritanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota Lumajang Iptu Andhi Septa mengatakan, pasca mendapatkan laporan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi belum berani berspekulasi kronologi dan penyebab kejadian yang menimpa karyawan toko kosmetik itu. Selain olah TKP, sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan.
“Anggota kami sudah di lokasi dan melakukan olah TKP. Untuk kronologinya menyusul dan akan segera kami kabari nanti,” janjinya. (*)
Editor: mohamadS
Publisher: Zainul Hasan R
