Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 17 Mei 2023 19:31 WIB

Enam Kabel Trafo Dicuri, PLN Rayon Kraksaan Rugi Rp54 Juta


					Kantor ULP PLN Rayon Kraksaan. Perbesar

Kantor ULP PLN Rayon Kraksaan.

Probolinggo – Enam kabel travo milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan hilang dimaling. Diperkirakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Selasa (16/5/2023) dini hari.

Manager ULP PLN Rayon Kraksaan Rechi Novriadi mengatakan, akibat aksi pencurian tersebut, pihaknya mengalami kerugian. Tak tanggung-tanggung, kerugian ditaksir mencapai Rp54 juta.

“Awalnya ada laporan warga terkait mati lampu, setelah dicek ternyata ada pencurian kabel, dan itu kabel travo,” katanya, Rabu (17/5/2023).

Ia menambahkan, keenam kabel trafo yang dimaling tersebut berada di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan; Desa Sukokerto dan Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan. Selanjutnya, pencurian kabel travo juga terjadi di Desa Bulang, Kecamatan Gending.

“Ada juga di Perum Cordoba, Kecamatan Gending, terus di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton,” ujarnya.

Rechi pun menduga, pencurian ini dilakukan oleh orang yang mengerti tentang kelistrikan. Pasalnya, kabel yang dicuri merupakan kabel aktif dan merupakan kabel travo yang bertegangan listrik.

“Kejadian ini tidak hanya terjadi di wilayah kami, di Pasuruan juga ada aksi serupa,” ujarnya.

Lebih dari itu, Rechi menjelaskan, pada setiap titik, kabel yang berhasil dicuri oleh para maling itu panjangnya sekitar sembilan meter. Dan kabel tersebut tergolong cukup mahal.

“Kabel yang dicuri itu merupakan kabel tembaga. Rata-rata sembilan meter yang diambil. Sehingga kami taksir kerugiannya mencapai Rp 54 juta,” ujarnya.

Ia pun menyebut, atas kejadian teraebut pihaknya langsung terus melakukan perbaikan. Sehingga, aliran listrik ke pemukiman warga bisa kembali aktif. “Kami terus berusaha memberikan layanan terbaik,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Trending di Hukum & Kriminal